TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Gaza, Prabowo Sebut Indonesia Diminta Bantu Kawasan Tepi Barat

Indonesia siap kirim RS Kapal ke Gaza

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein. (Dokumentasi Kemenhan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia siap mengirim dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza. Dia mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah stekholder untuk misi kemanusiaan ini. 

Prabowo juga mengatakan, Indonesia akan menyiapkan pesawat hercules untuk mengirimkan bantuan lewat udara ke Gaza bila diperlukan. Tak hanya itu, Indonesia juga siap untuk mengirim kapal rumah sakit untuk menolong rakyat Palestina yang menjadi korban dalam konflik bersenjata yang masih berlangsung.

"Kami tetap siapkan pesawat hercules untuk terus mengirim bantuan lewat udara," kata Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

1. Indonesia diminta tak hanya bantu Gaza, tapi juga kawasan Tepi Barat

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein. (Dokumentasi Kemenhan)

Prabowo menambahkan, Indonesia juga diminta untuk membantu tidak hanya di kawasan Gaza, tapi termasuk kawasan Tepi Barat.

Sebab, kondisi di kawasan Tepi Barat juga sekarang masih memprihatinkan akibat konflik Israel-Hamas yang masih terus berlangsung. 

"Mereka juga minta kita bantu tidak hanya Gaza tapi juga Tepi Barat, karena Tepi Barat juga ternyata keadaanya sangat sulit," ujar Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Temui Raja Yordania, Bahas Kelanjutan Bantuan Udara untuk Gaza

2. Indonesia serukan konflik Israel-Hamas dihentikan

Puluhan ribu rumah dan infrastruktur hancur sejak serangan brutal Israel yang membombardir wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023. (twitter.com/UNRWA)

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Yordania, Prabowo juga mengaku bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Pada kesempatan itu, Prabowo juga berdialog dengan Blinken untuk memperjelas apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk menghentikan genjatan senjata yang masih terus berlangsung.

Indonesia menyerukan Israel dan Hamas untuk menghentikan pertempuran yang berdasarkan catatan organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menewaskan 15 ribu lebih anak-anak.

"Kami memang menyerukan kedua belah pihak juga kepada Hamas untuk mengambil kesempatan ini menghentikan pertempuran, menyelamatkan nyawa rakyat yang tidak berdosa, rakyat yang tidak bersenjata, non-combatan, warga sipil ibu-ibu, anak-anak supaya bisa diselamatkan segera," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya