TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Upaya Pembunuhan Donald Trump

Beberapa di antaranya terjadi saat Donald Trump berkampanye

Donald Trump saat dilarikan dari panggung oleh Secret Service pada acara kampanye di Reno, Nevada, pada 2016, karena adanya ancaman di antara kerumunan. (youtube.com/CBC News)

Intinya Sih...

  • Donald Trump menghadapi lima upaya pembunuhan selama masa jabatannya sebagai presiden AS dan saat menjadi kandidat presiden.
  • Dari lima ancaman, tiga di antaranya melibatkan senjata api, dengan tersangka berasal dari berbagai negara.
  • Pada Juli 2024, Donald Trump mengalami cedera di telinga kanannya akibat penembakan saat berkampanye di Butler, Pennsylvania.

Seorang pemimpin menanggung beban yang teramat berat di pundaknya. Selain harus menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, seorang pemimpin juga harus berhati-hati. Pasalnya, dalam lebih dari dua abad, ada empat presiden Amerika Serikat yang terbunuh saat menjabat, dimulai dengan penembakan yang menewaskan Presiden Abraham Lincoln pada 1865. Belum lama ini, pada Juli 2024, Mantan Presiden AS ke-45, Donald Trump, menghadapi upaya pembunuhan.

Sebenarnya ada tiga upaya pembunuhan terhadap Donald Trump selama pemerintahannya dan dua kali saat menjadi kandidat presiden. Upaya pembunuhan Donald Trump pertama kali terjadi pada 2020. Akan tetapi, hanya dua dari lima ancaman terhadap Donald Trump yang menggunakan senjata api.

Meskipun tidak ada satu pun percobaan pembunuhan yang berhasil, tetapi dengan adanya upaya pembunuhan ini membuktikan bahwa menjadi presiden AS sangatlah berisiko. Terlepas dari perlindungan Secret Service selama 24 jam. Lalu, seperti apa lima upaya pembunuhan Donald Trump ini?

Miskomunikasi dalam kampanye Donald Trump di Reno, Nevada

Donald Trump saat dilarikan dari panggung oleh Secret Service pada acara kampanye di Reno, Nevada, pada 2016, karena adanya ancaman di antara kerumunan. (youtube.com/CBC News)

Donald Trump menghadapi insiden meresahkan lainnya pada November 2016. Kali ini, bukan upaya pembunuhan, melainkan adanya kesalahpahaman. Hal ini bermula ketika Donald Trump mengunjungi Reno, Nevada dalam acara kampanyenya.

Saat itu, seorang laki-laki bernama Austyn Crites, datang ke acara kampanye Donald Trump dengan membawa papan tanda bertuliskan "Partai Republik Melawan Trump." Namun, tiba-tiba ada seseorang di kerumunan yang berteriak "senjata." Inilah yang akhirnya memicu kekacauan, hingga akhirnya Donald Trump ditarik keluar dari podium oleh Secret Service, seperti laporan media USA Today.

Saat itu juga, Austyn Crites ditangkap dan diinterogasi. Namun, Secret Service mengonfirmasi bahwa dia tidak bersenjata. Crites pun dibebaskan, karena tidak terbukti bersalah. 

1. Upaya pembunuhan Donald Trump pada 2016 saat kampanye di Las Vegas

Donald Trump berpidato pada 2016 pada kampanyenya di Las Vegas, Nevada, setelah seorang laki-laki yang berniat melakukan upaya pembunuhan terhadapnya ditangkap petugas kepolisian. (youtube.com/NBC News)

Pada 2016, saat Donald Trump berkampanye di Las Vegas sebagai calon presiden AS, warga negara Inggris bernama Michael Steven Sandford merebut senjata api dari seorang polisi. Sandford mengaku ingin menembak dan membunuh Donald Trump, sebagaimana yang dilaporkan The New York Times. Sandford segera ditangkap dan dilarikan dari tempat kejadian. Dia pun mengaku bersalah atas tiga tuduhan dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara di AS sebelum dideportasi ke Inggris.

2. Upaya pembunuhan ketika Donald Trump mengunjungi Dakota Utara

ilustrasi forklift (pixabay.com/Michael Kauer)

Tiga upaya pembunuhan terhadap Donald Trump terjadi selama masa jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat, dan semuanya terbukti sebagai ancaman. Pada 2018, Gregory Lee Leingang dari Dakota Utara, punya rencana jahat untuk membalikkan limusin yang dinaiki Donald Trump dengan forklift curiannya, dalam kunjungan presiden AS itu ke Dakota Utara. Namun, forklift curian itu tidak berfungsi. Leingang pun melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki.

Gregory Lee Leingang akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas rencana kejahatan tersebut, dengan waktu tambahan yang dijalani untuk pelanggaran yang tidak terkait, seperti yang dilaporkan Grand Forks Herald.

Baca Juga: Trump Sebut Tuhan Mengutusnya untuk Menyelamatkan Amerika Serikat 

3. Upaya pembunuhan Donald Trump pada 2018 dengan risin

pengamanan surat mencurigakan (mengandung racun risin) yang dikirim ke Pentagon dan Gedung Putih (youtube.com/CBS New York)

Pada 2018, William Clyde Allen III mengirimkan surat yang dicampur racun risin (biotoksin) kepada Donald Trump dan Pentagon. Untungnya, semua surat diamplop tersebut berhasil dicegat. Meskipun begitu, Allen mengaku tidak bersalah. Namun, dia tetap didakwa atas tuduhan tersebut.

4. Upaya pembunuhan Donald Trump pada 2020 dengan surat berisi racun risin lagi

pengamanan paket berisi risin ke Gedung Putih yang menyertakan surat ancaman ke Presiden Donald Trump (youtube.com/WATE 6 On Your Side)

Pada 2020, warga negara Kanada bernama Pascale Cecile Veronique Ferrier ditangkap karena mencoba menyeberangi perbatasan AS-Kanada dengan membawa senjata api. Dia juga telah mengirim surat yang dicampur risin ke Gedung Putih. Namun, surat itu berhasil diamankan sebelum tiba di tujuan.

"Saya menemukan nama baru untuk Anda: 'Badut Tiran yang Buruk Rupa'," tulis Pascale Ferrier dalam suratnya. "Saya harap Anda menyukainya. Anda menghancurkan AS dan membawa mereka menuju bencana. Saya punya sepupu yang tinggal di AS, jadi saya tidak ingin 4 tahun ke depan AS dipimpin presiden seperti Anda. Menyerahlah dan cabut pendaftaran Anda untuk pemilihan ini."

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya