Prabowo Mau Evakuasi 1.000 Anak Korban Perang di Gaza ke Indonesia

Indonesia serukan Israel-Hamas hentikan perang

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia siap untuk mengevakuasi 1.000 pasien anak-anak yang menjadi korban perang Israel-Hamas di Gaza untuk dirawat di rumah sakit di Indonesia.

Prabowo mengatakan, Indonesia siap untuk mengevakuasi anak-anak korban perang di Gaza untuk nantinya juga di sekolahkan di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dikembalikan ke negaranya usai mengenyam pendidikan di tanah air.

“Kita siap mengambil 1.000 pasien sebagai langkah awal, kita siap terima 1.000 anak-anak yang kena trauma untuk kita sekolahkan di sini, tapi nanti pada saatnya akan kita kembalikan,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

1. Banyak negara apresiasi sikap inisiatif Indonesia

Prabowo Mau Evakuasi 1.000 Anak Korban Perang di Gaza ke IndonesiaMenhan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbicara di KTT Tanggap Darurat Gaza di Amman, Yordania pada 11 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Prabowo mengatakan, banyak negara yang kemudian mengapresiasi inisiatif yang hendak dilakukan oleh Indonesia, dengan mengevakuasi anak-anak korban perang di Gaza.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Indonesia juga berkomitmen untuk mengirimkan bantuan ke Gaza. Dia mengatakan, bila diperlukan Indonesia akan mengirim bantuan lewat udara dengan menggunakan pesawat hercules.

Menurut dia, ini merupakan bentuk langkah konkret yang akan dilakukan Indonesia untuk bangsa Palestina yang hingga saat ini masih terus berjuang dari kekejaman Israel.

“Langkah-langkah itu saya kira dihargai banyak negara dan kita siap rumah sakit tetap di situ pesawat kita juga tetap bantu, lebih ke arah konkret itu,” kata dia.

Baca Juga: Selain Gaza, Prabowo Sebut Indonesia Diminta Bantu Kawasan Tepi Barat

2. Indonesia serukan konflik Israel-Hamas dihentikan

Prabowo Mau Evakuasi 1.000 Anak Korban Perang di Gaza ke IndonesiaIlustrasi aksi demonstrasi mendukung Palestina di Jerman (Unsplash.com/Rami Gzon)

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Yordania, Prabowo juga mengaku bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Pada kesempatan itu, Prabowo juga berdialog dengan Blinken untuk memperjelas apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk menghentikan genjatan senjata yang masih terus berlangsung.

Indonesia tetap menyerukan Israel dan Hamas untuk menghentikan pertempuran yang berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menewaskan 15 ribu lebih anak-anak.

"Kami memang menyerukan kedua belah pihak juga kepada Hamas untuk mengambil kesempatan ini menghentikan pertempuran, menyelamatkan nyawa rakyat yang tidak berdosa, rakyat yang tidak bersenjata, non-combatan, warga sipil ibu-ibu, anak-anak supaya bisa diselamatkan segera," kata dia.

3. Puluhan ribu anak-anak jadi korban di Gaza

Prabowo Mau Evakuasi 1.000 Anak Korban Perang di Gaza ke IndonesiaIllustrasi Gaza (pexels.com/ hosnysalah)

WHO melaporkan, sebanyak 15.500 anak di Gaza telah menjadi korban setelah gencatan senjata 7 Oktober 2023 lalu.

Perang tersebut dipicu oleh serangan pimpinan Hamas terhadap Israel, yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 lainnya disandera.

Banyak dari mereka masih ditawan dan pimpinan tertinggi Hamas masih buron meski ada serangan gencar Israel.

Baca Juga: Tahanan Palestina Ungkap Penyiksaan yang Dialami di Penjara Israel

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya