Partai Penguasa Afrika Selatan Desak Presiden Jacob Zuma Segera Mundur
BBC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Afrika, IDN Times - Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma tengah didesak untuk segera mundur dari jabatannya setelah pembicaraan diadakan oleh anggota senior partai penguasa African National Congress (ANC) pada hari Minggu (4/2/2018) waktu setempat.
Dilansir dari BBC, enam tokoh paling senior partai ANC yang menguasai kursi mayoritas parlemen menggelar pembicaraan tertutup dalam kediaman Presiden Zuma di kota Pretoria.
Rincian pembicaraan tersebut tidak diumumkan. Namun para pemimpin partai disebut akan melakukan rapat darurat pada hari Senin (5/2/2018) siang.
1. Jacob Zuma, yang kini telah berusia 75 tahun, telah menduduki jabatan Presiden Afrika Selatan sejak tahun 2009
The WireZuma, yang tengah menghadapi tuduhan korupsi, dilengserkan dari posisinya sebagai pemimpin ANC oleh Cyril Ramaphosa pada bulan Desember lalu.
Banyak analis politik mengatakan bahwa para pemimpin partai ingin menghindari perebutan kekuasaan yang bisa membelah ANC sebelum pemilihan umum pada tahun 2019.
Para petinggi ANC diharapkan memulai proses pemakzulan Presiden Zuma melalui proses laporan pertanggung jawaban resmi atau dengan menyodorkan usulan di tingkat parlemen.
2. Pada masa jabatannya yang kedua Zuma menghadapi krisis ekonomi akibat penyalahgunaan pajak dan tuduhan penggelapan kas negara
Editor’s picks
BBCJulius Malema, pemimpin kubu oposisi dan mantan anggota ANC, menulis di akun Twitter-nya @Julius_S_Malema bahwa Zuma masih menolak untuk mundur.
“Dia menolak untuk mengundurkan diri dan dia malah menyuruh mereka mengambil keputusan untuk melengserkannya jika mau karena dia mengaku tidak melakukan kesalahan yang merugikan negara. Dia berpendapat bahwa dirinya telah mematuhi semua instruksi hukum termasuk membayar kembali uang ganti rugi, apa lagi yang mereka inginkan darinya,” tulis Malema
Zuma bersikeras tidak akan meninggalkan jabatan yang didudukinya hingga Pemilu 2019. Namun, petinggi ANC melihat tingkat kepuasan rakyat kian menukik tajam selama masa jabatan keduanya, akibat melemahnya perputaran ekonomi dan tuduhan korupsi yang selalu dibantahnya.
3. Cyril Romaphosa, Wakil Presiden Afrika Selatan, diunggulkan keluar menjadi pemenang dalam Pemilu tahun depan
The Huffington PostSementara itu Reuters melaporkan bahwa Cyril Ramaphosa, pemimpin baru ANC dan Wakil Presiden Afrika Selatan yang diunggulkan banyak pihak untuk memenangkan Pemilu 2019, menyerukan persatuan kader partai.
Namun di sisi lain, banyak pihak khawatir jika Romaphosa dan sekutunya di ANC malah berbalik melawan Zuma jika tetap menolak lengser.
Zuma telah ditinggalkan oleh beberapa sekutu dekatnya sejak Ramaphosa mengambil alih kepemimpinan partai yang memerintah Afrika Selatan pasca berakhirnya sistem apartheid. Ramaphosa juga menjadi otak di balik pelengseran Zuma dari jabatan pemimpin partai.
Zuma sendiri belum mengatakan apakah akan mengundurkan diri dengan sukarela sebelum masa jabatan keduanya berakhir tahun depan. Partai oposisi malah ingin Zuma mengumumkan pengunduran diri sebelum pidato tahunan di hadapan parlemen pada hari Kamis (8/1/2018) mendatang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
