Usai Sertijab, Gus Ipul Kenang Kemensos Pernah Hampir Dibubarkan

Kemensos hampir dibubarkan di era Gus Dur

Intinya Sih...

  • Muhadjir Effendy serahkan jabatan Mensos kepada Gus Ipul, dilantik di Kantor Kemensos, Jakarta.
  • Gus Ipul mengingat era Gus Dur yang hampir membubarkan Kemensos, apresiasi perubahan Gedung Kemensos oleh Risma.
  • Ia ajak staf Kemensos dukung kinerja Presiden Jokowi, tugasnya hanya membantu presiden dengan program kerja yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Sosial (Mensos) sekaligus Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menggelar serah terima jabatan (sertijab) mensos kepada Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang baru dilantik.

Agenda tersebut digelar di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Senen, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Jadi Mensos, Gus Ipul Mundur dari Kursi Wali Kota Pasuruan

1. Gus Ipul singgung Kemensos sempat hampir dibubarkan di era Gus Dur

Usai Sertijab, Gus Ipul Kenang Kemensos Pernah Hampir DibubarkanMenteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat sertijab bersama Plt Mensos sekaligus Menko PMK, Muhadjir Effendy (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Gus Ipul dalam sambutannya mengaku senang bisa segera berkantor di Kemensos. Ia pun menyinggung bahwa Kemensos sempat ingin dibubarkan di era Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Saya senang sekali masuk gedung Kemensos ini. Dulu saya inget waktu mau dibubarkan Gus Dur, saya datang ke sini," kata dia sambil tertawa.

Gus Ipul mengatakan, ia beberapa kali datang ke Kantor Kemensos saat menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal pada 2004-2009.

"Setelah itu waktu menterinya Pak Bachtiar Chamsyah, saya masuk ke sini. Saya juga pernah jadi menteri dulu, Menteri Daerah Tertinggal. Jadi menterinya sering ketinggalan waktu itu sekitar 2,5 tahun zaman Pak SBY. Bapak Bachtiar Chamsyah waktu itu Mensos-nya saya datang ke sini, setelah itu saya belum sempat," ucapnya.

2. Gedung Kemensos banyak yang berubah

Usai Sertijab, Gus Ipul Kenang Kemensos Pernah Hampir DibubarkanMenteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat sertijab bersama Plt Mensos sekaligus Menko PMK, Muhadjir Effendy (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Gus Ipul menyebut, Gedung Kemensos banyak mengalami perubahan. Ia pun mengapresiasi Mensos sebelumnya, Tri Rismaharini atau Risma, yang dianggap berhasil membuat Kemensos menjadi nyaman dan bersih.

Sekjen PBNU itu mengatakan, Gedung Kemensos saat ini mirip seperti hotel standar bintang lima.

"Baru kali ini tadi diajak Pak Sekjen keliling dan situasinya sudah sangat berubah. Menurut saya, ini membuat semangat kerja kita akan meningkat melihat suasana bersih. Tepuk tangan buat Bu Risma," tuturnya.

3. Tugas menteri bantu presiden

Usai Sertijab, Gus Ipul Kenang Kemensos Pernah Hampir DibubarkanSaifullah Yusuf (kiri) dan Irjen Pol Eddy Hartono (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi Menteri Sosial dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lebih lanjut, ia juga menegaskan, tugas seorang menteri dan jajaran di kementerian ialah membantu presiden.

Oleh sebabnya, ia mengajak seluruh staf di Kemensos mendukung kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Saya yakin ya, dengan kapasitas. Tapi memang kita perlu terus mencari cara supaya program kerja kita itu bisa dilirik, bisa dilihat, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas sebagai bagian dari tugas kita untuk membantu presiden," tegasnya.

"Cuma itu aja, cuma membantu presiden. Hanya itu tugasnya. Mari kita bantu Presiden ini semampu-mampu kita dengan kewenangan yang kita miliki," imbuh dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya