Suswono Klaim Belum Tahu Penyebab Sahroni Batal Jadi Timses RIDO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, dipastikan batal menjadi ketua tim sukses (timses) untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, mengaku belum tahu pasti penyebab batalnya Sahroni sebagai ketua timses.
Baca Juga: Incar Suara Anak Abah, PKS Bakal Bantu Pertemukan Anies-Ridwan Kamil
1. Suswono sibuk di lapangan
Suswono mengaku belakangan ini sibuk blusukan menampung aspirasi dari warga Jakarta, sehingga ia belum mendapat penjelasan lebih lanjut.
"Saya kemarin itu seharian di lapangan. Jadi saya tidak tahu persis (penyebab Sahroni batal jadi ketua timses). Bahkan ketika mendengar nama Pak Sahroni pun dari media. Jadi saya belum tahu persis," kata Suswono saat menyambangi kawasan Jakarta Barat, Senin (9/9/2024).
Baca Juga: Pramono: Warga Tak Mimpi Jakarta Jadi Dubai, cuma Mau Banjir Diatasi
2. Suswono tidak terlibat pemilihan ketua timses RIDO
Editor’s picks
Lebih lanjut, Suswono mengaku tidak terlibat penentuan ketua timses. Sebab, struktural timses dibahas langsung oleh pimpinan parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Saya kebetulan memang tidak terlibat langsung, karena itu sudah ada tim kan. Itu adalah pimpinan-pimpinan partai, jadi musyawarahnya pimpinan partai," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Jadi Bestie Prabowo: Gampang Kalau Ada Apa-Apa
3. NasDem benarkan Ahmad Sahroni batal jadi Ketua Timses RIDO
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, mengonfirmasi Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, batal menjadi ketua timses RIDO.
"Iya benar, mundur," kata Wibi kepada IDN Times, Senin.
Wibi menjelaskan, penyebab mundurnya Sahroni salah satunya karena ia mendapat penugasan lain dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Iya, menurut penjelasan beliau karena ada penugasan lain," ucapnya.