Survei: Anies Menang Saat Head to Head dengan Ridwan Kamil dan Ahok

Elektabilitas Anies unggul

Intinya Sih...

  • Anies Baswedan unggul dalam simulasi head to head dengan Ridwan Kamil dan Ahok, dengan elektabilitas mencapai 50,1%.
  • Dalam simulasi Pilkada DKI Jakarta, Anies juga unggul dengan elektabilitas 52% dibandingkan Ahok yang hanya 42%.
  • Dalam simulasi tiga nama melawan Ahok dan Ridwan Kamil, Anies tetap berada di posisi teratas dengan elektabilitas 43,8%.

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan hasil survei miliknya, Anies Baswedan berhasil mengalahkan Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam simulasi head to head.

Burhanuddin menyampaikan, elektabilitas Anies menyentuh angka 50,1 persen. Sementara Ridwan Kamil cuma mampu meraih 38,8 persen. Sedangkan, 11,1 persen di antaranya tidak menjawab.

"Lagi-lagi head to head masih Anies yang unggul kisaran 50 versus 38,8 persen," kata Burhanuddin dalam konferensi pers, Kamis (25/7/2024).

1. Anies juga unggul saat head to head dengan Ahok

Survei: Anies Menang Saat Head to Head dengan Ridwan Kamil dan AhokBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok melayat ke kediaman Tanri Abeng (IDN Times/Ridwan Aji)

Burhanuddin menyampaikan, Anies kembali unggul saat head to head dengan Ahok di Pilkada DKI Jakarta. 

Anies meraih elektabilitas sebesar 52 persen, sementara Ahok cuma 42 persen. Sisanya, ada 6 persen responden yang tidak menjawab.

"Polanya menarik karena suara Pak Basuki dan Ridwan Kamil cenderung berasal captive yang sama. Jadi kalau salah satu di-take out itu kemungkinan migrasi ke Anies kecil," ungkap Burhanuddin.

Baca Juga: Survei Pilkada Jakarta: Kuda Hitam Lawan Anies Cuma Ahok-Ridwan Kamil

2. Anies unggul lawan Ahok dan Ridwan Kamil

Survei: Anies Menang Saat Head to Head dengan Ridwan Kamil dan AhokMantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di acara Indonesia Millennial dan Gen Z Summit. (Dokumentasi IDN Times)

Lebih lanjut, Anies juga berhasil berada di posisi teratas, dalam simulasi tiga nama melawan Ahok dan Ridwan Kamil.

Mantan Mendikbud itu meraup elektabilitas sebesar 43,8 persen. Diikuti Ahok dengan 32,1 persen dan Ridwan Kamil 18,9 persen.

Burhanuddin pun menambahkan, apabila Ahok batal maju di Pilgub DKI Jakarta, maka pemilihnya pindah haluan ke Ridwan Kamil. Kemungkinan pemilih Ahok yang bergeser mendukung Anies sangat kecil.

"Kalau Anies, Ahok dan Ridwan Kamil maju tiga-tiganya, maka yang diuntungkan adalah Anies Baswedan. Karena suara Ridwan dan Ahok itu cenderung beririsan dan karenanya Ahok dan Ridwan Kamil kemungkinan besar akan lewat sama Anies kalau dua-duanya maju," imbuh dia.

Baca Juga: Survei Indikator: Anies Melesat di Pilkada Jakarta, Punya Pemilih Kuat

3. Survei dilakukan 18 sampai 26 Juni

Survei: Anies Menang Saat Head to Head dengan Ridwan Kamil dan AhokIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun survei tersebut dilakukan 18 sampai 26 Juni 2024 lalu. Populasi survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang. 

Dengan asumsi memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Kota di Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

"Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti," imbuh Burhanuddin.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya