Simulasi Pilkada 2024, Ada Pemilih Tak Tahu Bisa Coblos Kotak Kosong

KPU RI gelar simulasi pencoblosan Pilkada di Maros Sulsel

Sulawesi Selatan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (15/9/2024).

Dalam simulasi menyambut gelaran Pilkada 2024 yang pemungutan suaranya digelar pada 27 November 2024, KPU juga melakukan uji coba dengan satu pasangan calon alias kotak kosong.

Baca Juga: Kesimpulan Sementara DPR soal Kotak Kosong, Pilkada Ulang Digelar 2025

1. Masih ada pemilih yang tak tahu sebenarnya kotak kosong

Simulasi Pilkada 2024, Ada Pemilih Tak Tahu Bisa Coblos Kotak KosongKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Maros, Sulawesi Selatan pada Minggu (15/9/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Saat ditemui usai mengikuti simulasi pencoblosan, seorang pemilih yang merupakan warga setempat, Dayyana, mengaku belum mengetahui kolom kosong dalam surat suara bisa dicoblos pada Pilkada 2024.

Sejauh ini, perempuan 27 tahun itu hanya mengetahui dalam surat suara yang cuma punya calon tunggal tersebut, tidak diperbolehkan mencoblos kolom kosong.

"Belum tahu. Calon tunggal tahunya cuma yang coblos gambarnya," kata Dayyana di lokasi.

Calon pemilihi lainnya bernama Bayyana juga tak tahu kotak kosong sebenarnya bisa dicoblos. Namun ia paham konsekuensi jika kotak kosong menang maka akan digelar pemungutan suara Pilkada ulang.

Bayyana berpandangan jika kotak kosong yang dicoblos maka selama lima lima tahun ke depan wilayah tempat tinggalnya tidak memiliki kepala daerah.

"Tadi nyoblosnya yang ada kolom calon tunggal. Tidak terpikir (nyoblos kotak kosong), belum terinfo," tutur pria 27 tahun itu.

"Harapanku semoga tidak kotak kosong yang dicoblos, karena lima tahun ke depan gak punya pemimpin. Justru gak boleh dipilih kotak kosong," imbuh Bayyana.

Uniknya Dayyana dan Bayyana mengaku merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024, yang digelar Februari 2024. Keduanya berkelakar jika kotak kosong menang pada hari pencoblosan Pilkada nanti, maka keduanya kembali bertugas tanpa mendapat imbalan dari KPU.

"Kalau terjadi PSU (pemungutan suara ulang), (kami sebagai KPPS) sukarela gak digaji. Gak dapet honor sebagai KPPS," timpal keduanya sambil tertawa.

Baca Juga: KPU RI: Jika Kotak Kosong Menang, Pilkada Diulang Tahun Depan

2. KPU gelar simulasi Pilkada calon tunggal, sodorkan surat suara 'kuliner'

Simulasi Pilkada 2024, Ada Pemilih Tak Tahu Bisa Coblos Kotak KosongKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Maros, Sulawesi Selatan pada Minggu (15/9/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun, simulasi tersebut pencoblosan Pilkada ini dihadiri langsung 600 pemilih yang merupakan masyarakat sekitar.

KPU berupaya mendesain simulasi tersebut sesuai dengan kondisi di TPS. Termasuk bagaimana alur yang harus dilewati pemilih ketika mencoblos, meja untuk KPPS, bilik, kotak suara, dan tinta, hingga surat suara.

Kotak suara yang disodorkan ialah Pilkada gubernur-wakil gubernur dengan tiga paslon, dan pilkada bupati-wakil bupati yang hanya disodorkan satu paslon.

Uniknya, pantauan IDN Times di lokasi, ilustrasi surat suara menyodorkan pasangan calon dengan nama dan gambar berbagai jenis kuliner.

Dalam simulasi pemilihan gubernur (Pilgub) misalnya, surat suara menampilkan paslon nasi goreng-es teh manis, bakso-es cendol, dan sate ayam-jus buah. Mengingat acara tersebut hanya sebatas simulasi, nomor urut yang disodorkan pun tidak sesuai yakni 75, 76, dan 77.

Sementara, di surat suara pemilihan bupati (Pilbup), ditampilkan ilustrasi pasangan calon nasi padang-es jeruk dengan nomor urut 75.

Selain itu, di bagian kolom gabungan partai politik pengusul ditampilkan berbagai lambang buah-buahan. Keterangan mengenai visi dan misi juga diisi dengan berbagai bahasa asing.

Baca Juga: Anggaran KPU di 2025 Disetujui DPR, Usul Akademi Pemilu Ditolak

3. KPU daerah diimbau bikin acara serupa

Simulasi Pilkada 2024, Ada Pemilih Tak Tahu Bisa Coblos Kotak KosongKetua KPU RI Mochammad Afifuddin dan Komisioner KPU, Idham Holik saat memantau simulasi pilkada di Maros, Sulawesi Selatan (15/9/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, berharap simulasi tersebut bisa membuat gelaran Pilkada 2024 berjalan lancar.

"Ini adalah varian lain dari penyelenggaraan Pilkada kita yang harus kita kelola, supaya pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik," ujar Afifuddin dalam sambutannya.

Afifuddin juga mengimbau KPU daerah, menyelenggarakan acara simulasi pemungutan suara Pilkada serupa. 

Sebagaimana diketahui, KPU mencatat ada 37 kabupaten/kota dan 1 provinsi bakal pasangan calon tunggal yang pendaftarannya masih dalam tahap diproses.

Topik:

  • Rochmanudin
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya