Sandiaga Tegaskan PPP Istiqomah dengan PDIP, Tak Bikin Koalisi Baru

Demokrat sebut Sandiaga sempat tawarkan bikin poros baru

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menegaskan, partainya berkomitmen tetap berada di barisan koalisi bersama PDIP di Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga kepada awak media saat ditanya tentang kemungkinan membentuk poros baru dengan Partai Demokrat.

"Kita istiqomah dengan PDIP," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Relawan Gerakan Ganjar Nilai Sandiaga Tepat Jadi Bacawapres di 2024

1. Komitmen pimpinan PPP dan PDIP

Sandiaga Tegaskan PPP Istiqomah dengan PDIP, Tak Bikin Koalisi BaruSandiaga Uno dan Ganjar Pranowo (instagram.com/sandiuno)

Keputusan itu, kata Sandiaga, telah diambil pimpinan kedua partai sejak lama, baik PPP maupun PPP akan bekerja keras untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Sudah diputuskan, kita insyAllah sampai akhir bangun bangsa dalam semangat bersama. Pimpinan sudah memutuskan, saya tinggal menjalankan," ujar Sandiaga.

2. Bacawapres Ganjar jadi kewenangan pimpinan parpol

Sandiaga Tegaskan PPP Istiqomah dengan PDIP, Tak Bikin Koalisi BaruBacapres dari PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua Bappilu PPP, Sandiaga bertemu di podcast Kaesang Pangarep (dok. IDN Times/Istimewa)

Sandiaga juga menyinggung soal bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan menjadi pendamping bacapres Ganjar Pranowo. Dia menegaskan, siapapun bacawapres tersebut menjadi kewenangan pimpinan partai politik.

Seperti diketahui, belakangan muncul sejumlah nama termasuk Sandiaga yang saat ini juga menejabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Itu wewenang pimpinan, saya kerja di bawah. Pimpinan lah yang akan kabarkan dan tentunya apapun yang jadi keputusan, sebagai orang yang ada di tingkat eksekusi. Di tingkat bawah saya siap jalankan apapun keputusan," ujar Sandiaga.

"Semuanya putra terbaik yang diharapkan akan pimpin Indonesia sudah saatnya kita lebih banyak kolaborasi," lanjut dia.

3. Demokrat sebut Sandiaga sempat ajak bikin koalisi baru

Sandiaga Tegaskan PPP Istiqomah dengan PDIP, Tak Bikin Koalisi BaruKetua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, Sandiaga sempat mengajak partainya untuk membuat poros koalisi baru.

"Ya (poros keempat), itu ada memang timnya Pak Sandiaga Uno pernah mengajak kepada tim kami di Partai Demokrat untuk berkoalisi," kata Herman kepada awak media di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Herman menjelaskan, Demokrat tentu mempertimbangkan semua opsi koalisi jelang Pemilu 2024. Namun, yang jadi pertimbangan utama, seberapa besar koalisi tersebut membawa potensi kemenangan.

"Ya semuanya dipertimbangkan, tetapi kan yang paling mungkin adalah kita berkoalisi bukan hanya bisa berjodoh atau bisa mengusung, bahkan bisa nanti ada dalam kertas suara, tapi kan harus menang," ucap dia.

Herman mengungkapkan, apabila koalisi tersebut peluang menangnya kecil dan masih terkendala banyak persoalan, maka Demokrat tak akan bergabung. Mengingat waktu pendaftaran capres dan cawapres yang semakin mepet.

"Nah kalau optimismenya untuk menangnya tidak ada, kemudian masih terkendala dengan banyak persoalan, waktunya sangat mepet. Kan pertimbangan utamanya kepada hal yang sangat mungkin saja," jelas dia.

Oleh sebab itu, Herman menilai, kemungkinan terbentuknya poros baru tersebut sangat kecil. Menurutnya, lebih mungkin Demokrat gabung ke KIM atau koalisi pendukung Ganjar.

"Kemungkinannya menurut saya sangat kecil ya, dibandingkan dengan kepada dua koalisi yang sudah pasti," jelas dia.

Baca Juga: Ganjar Jadi Bacapres PPP, Ini Respons DPC PPP Bantul

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya