Ridwan Kamil Ungkap Alasan Dana Awal Kampanye Tembus Rp1 Miliar
Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil silaturahmi dengan jajaran Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan temui warga di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara (30/9/20324) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) jadi kandidat dengan laporan awal dana kampanye (LADK) tertinggi di Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan Kamil dan Suswono menempati urutan pertama dengan dana awal kampanye terbesar. Kemudian diikuti pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno dan paslon nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Tudingan Eril Meninggal buat Cari Simpati
1. Dana awal kampanye tinggi karena koalisi gemuk
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Ridwan Kamil mengatakan justru jika dana awal kampanye RIDO kecil maka tidak logis. Mengingat parpol pengusung RIDO terdiri dari koalisi gemuk yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Justru kalau kami kecil kelihatan tidak logis kan, kenapa besar? Karena pasukannya besar," kata dia saat ditemui di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jakpus, Senin (30/9/2024) malam.
Baca Juga: Bawaslu: Kampanye Kotak Kosong Boleh, Asal Tak Difasilitasi Negara
2. Dana kampanye transparan dan lewat kontrol ketat
KPU gelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 di Maros, Sulsel (15/9/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Ridwan Kamil menegaskan, laporan awal dana kampanye yang diberikan kepada KPU itu dibuat dengan transparan dan melalui kontrol yang ketat.
"Dari timses aja berapa lembar ya, jadi kami ingin sejujur-jujurnya aja dengan dana ini. Kami ada SOP yang sangat ketat oleh Pak Ariza (Ketua Timses), Pak Sekretaris, bagaimana cara kita mengontrol laporan, kita akan sangat taat asas," tegasnya.
3. Dana awal kampanye ketiga kandidat di Pilkada Jakarta
ilustrasi Pilkada Jakarta (IDN Times/Adity Pratama)Diketahui, KPU Provinsi DKI Jakarta merilis LADK ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ridwan Kamil dan Suswono melaporkan dana kampanye pada Selasa, 24 September 2024, pukul 17.30 WIB. Berdasarkan data yang dirinci KPU, dana kampanye Ridwan Kamil dan Suswono tembus hingga Rp1 miliar.
Besaran dana kampanye tersebut berasal dari pasangan calon sebesar Rp400 juta dan dari parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berjumlah Rp600 juta.
Sementara, Pramono dan Rano Karno mencatatkan dana kampanyenya ke KPU pada Selasa, 24 September 2024, pukul 23.45 WIB. Dana kampanye duet yang didukung PDIP dan Hanura ini berada di angka Rp100 juta.
Dana tersebut total berasal dari uang pribadi Pramono dan Rano. Parpol pengusung mereka tak memberikan dana kampanye.
Lebih lanjut, dana kampanye Dharma - Kun tercatat cuma Rp5 juta. Dana tersebut dilaporkan ke KPU pada Selasa, 24 September 2024, jam 15.10 WIB.
Dana itu berasal dari uang pribadi Dharma dan Kun. Mengingat keduanya merupakan paslon jalur independen.
Baca Juga: Pemprov DKI Imbau Pekerja di Thamrin- Sudirman WFH pada 5 Oktober
