Relawan Yakin Indonesia Maju Deklarasi Dukungan Duet Prabowo-Yusril

Duet Prabowo-Yusril dinilai bisa bawa Indonesia maju

Jakarta, IDN Times - Ketua Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM) Kamal mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Kamal menilai Prabowo membutuhkan sosok Yusril sebagai karena dianggap mampu menjawab berbagai tantangan global ke depan.

"Yusril adalah paket lengkap yang bisa mendampingi Pak Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/10/2023).

Ketua Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM) Kamal mendeklarasikan dukungan kepada Yusril Ihza Mahendra untuk jadi bacawapres mendampingi bacapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

Baca Juga: Relawan Klaim 90 Persen Relawan Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

1. Duet Prabowo-Yusril dinilai mampu bawa Indonesia jadi negara maju

Relawan Yakin Indonesia Maju Deklarasi Dukungan Duet Prabowo-YusrilPertemuan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dia meyakini duet Prabowo-Yusril mampu membawa Indonesia lebih maju. Mengingat keduanya punya kapasitas dan integritas yang memumpuni.

"Kami Relawan YIM akan memastikan kemenangan Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra dengan berbagai visi misi yang beliau canangkan untuk Indonesia Maju. Pengalaman yang panjang Yusril mampu membantu Prabowo dalam menjalankan roda Pemerintahan," ujar Kamal.

Relawan YIM memastikan, akan menggalang suara rakyat untuk memastikan kemenangan Prabowo di Pilpres 2024. Para relawan akan memanfaatkan jejaring medsos untuk sosialisasi dukungan kepada pemilih muda, di antaranya melalui TikTok, Facebook, dan Instagram.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Menguat Jelang Pendaftaran Capres 2024 ke KPU

2. Yusril dibutuhkan untuk membangun ketatanegaraan di Indonesia

Relawan Yakin Indonesia Maju Deklarasi Dukungan Duet Prabowo-YusrilKetua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bersama bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara, Fahri Bachmid menilai, Yusril sangat dibutuhkan dalam membangun ketatanegaraan Indonesia yang ideal jelang Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, sosok wapres yang baik, diharapkan tidak lagi menjadi pembantu atau penganti presiden saja saat berhalangan.

"Tetapi juga memiliki tugas penting dalam menjalankan roda Pemerintahan bersama Presiden nanti," tutur dia.

Baca Juga: Didukung Samawi Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Ngaku Gak Ada Komunikasi

3. Peluang Yusril jadi cawapres makin terbuka usai Demokrat gabung KIM

Relawan Yakin Indonesia Maju Deklarasi Dukungan Duet Prabowo-YusrilPartai Demokrat resmi deklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bagus)

Sebelumnya, Pengamat Politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra semakin berpeluang menjadi cawapres Prabowo Subianto. Peluang itu terbuka seiring bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pangi menjelaskan, bersatunya Demokrat dengan PBB di dalam KIM membuat publik mengingat kembali momen Pilpres 2004, ketika SBY maju sebagai calon presiden dengan didukung oleh tiga partai, salah satunya adalah PBB.

"Berkat dukungan PBB dan dua partai lainnya, yaitu Demokrat dan PKPI, SBY berhasil mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi dengan kemenangan telak," kata Pangi dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

Pangi mengatakan, atas dasar fakta sejarah tersebut, muncul spekulasi bahwa bergabungnya Demokrat ke KIM akan membuat peluang Yusril menjadi kandidat cawapres Prabowo terbuka lebar.

Terlebih, bergabungnya Demokrat ke KIM tidak dengan agenda mendorong seseorang untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Spekulasi ini muncul dengan asumsi kemungkinan Demokrat akan balik memberikan dukungan kepada Yusril untuk menjadi Cawapres Prabowo sebagai balasan atas dukungan Yusril dan PBB kepada SBY di Pilpres 2004 lalu," tutur dia.

Pangi mengungkapkan, Demokrat dan PBB memang memiliki kedekatan. Kedua partai politik itu punya sejarah panjang.

"Namun, yang pasti adalah bahwa Demokrat dan PBB memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Keduanya pernah bersama-sama memenangkan Pilpres 2004 dan membawa SBY ke kursi kepresidenan," jelas dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya