Relawan Beri Rekomendasi Hilirisasi Perikanan di Maluku kepada Gibran

Usai hadiri debat, Gibran gelar kampanye ke Maluku

Jakarta, IDN Times - Relawan Penerus Negeri memberikan rekomendasi hilirisasi perikanan Maluku ke calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Adapun rekomendasi itu bertajuk Bacarita Anak Muda Maluku yang berisi harapan agar Maluku jadi poros maritim.

Baca Juga: 8 Momen Awkarin Dampingi Gibran Kampanye di Ambon, Bareng Raffi Ahmad!

1. Rekomendasi berasal dari aspirasi anak muda Maluku

Relawan Beri Rekomendasi Hilirisasi Perikanan di Maluku kepada GibranCalon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Ketua Koordinator Nasional Relawan Penerus Negeri, M Pradana Indraputra menjelaskan rekomendasi berupa blue print itu dihimpun dari berbagai usulan anak muda di Maluku.

"Kami berterima kasih kepada calon wakil presiden RI Mas Gibran untuk menyampaikan blue print yang sudah kami himpun dari anak muda Maluku terkait dengan pendidikan, investasi terkait hilirisasi perikanan di Maluku, blue print ini sebagai perwujudan harapan anak muda Maluku untuk kemajuan Maluku," kata Pradana dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga: Usai Debat Capres, Gibran Cuti 3 Hari, Kampanye di Maluku dan Bali

2. Maluku potensial hilirisasi perikanan

Relawan Beri Rekomendasi Hilirisasi Perikanan di Maluku kepada Gibran

Pradana menambahkan, hilirisasi perikanan cocok diterapkan di Maluku karena memiliki potensi menjanjikan.

"Pentingnya hilirisasi perikanan di Maluku karena memiliki potensi perikanan yang tidak diragukan lagi. Maluku digadang sebagai poros maritim nusantara, peluang ekonomi tersaji di depan mata. Namun, ada berbagai tantangan yang menanti diselesaikan," ucap dia.

Baca Juga: 8 Momen Awkarin Dampingi Gibran Kampanye di Ambon, Bareng Raffi Ahmad!

3. Relawan juga rekomendasikan ke Gibran agar pendidikan di Maluku diperhatikan

Relawan Beri Rekomendasi Hilirisasi Perikanan di Maluku kepada Gibran

Lebih lanjut, kata Pradana, relawan juga merekomendasikan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku kepada Gibran.

"Kami mengharapkan perlu ada perhatian khusus bidang pendidikan di Maluku terkait terkendala minimnya infrastruktur dan kurangnya tenaga pengajar. Oleh karena itu kami mengharapkan perhatian khusus kepada mas gibran ketika menjadi wakil presiden RI," imbuh dia.

Dalam kunjungan ke Maluku, Gibran berbicara banyak hal terkait masalah yang sering menjadi isu khas daerah, terutama Indonesia Timur.

Gibran menggelar silaturahmi dengan para Raja Maluku di Swiss-Bell Hotel Ambon pada Senin (8/1/2024).

“Kita ingin ada pemerataan pembangunan. Pembukaan akses baru, konektivitas, karena Maluku ini kepulauan. Jadi kita ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi tidak hanya di Jawa,” jelas Gibran.

“Saat debat yang lalu saya katakan investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah di angka 53 persen. Jadi sudah mulai ada pemerataan. Sekarang (juga) ada IKN, IKN simbol pemerataan pembangunan. Kita pengen nanti yang ada di Maluku ini tersentuh," lanjutnya.

Cawapres dari Prabowo Subianto ini juga menilai, Maluku memiliki banyak potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi. Khusus mengenai kelautan, Gibran menegaskan akan melakukan hilirisasi perikanan.

“Kita tidak mau lagi mengirim barang mentah. Kita pengen ada pabrik pengalengan. Cold Storage, gede, bisa menyimpan produk-produk dalam jangka waktu lama. Dan nati ]turunan dari produk-produk ikan akan menyelesaikan masalah di sektor lain.”

Terkait masalah hukum adat yang sempat ditanyakan oleh salah seorang Raja, Gibran menegaskan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh adat.

“Kita sedang siapkan beberapa solusi, termasuk masalah sertifikasi, redistribusi kepemilikan tanah. Lalu bagaimana nanti kita menyelesaikan masalah mafia tanah.”

Dalam pertemuan tersebut, Gibran juga menekankan masalah peningkatan SDM di daerah-daerah, salah satunya dengan berinvestasi pada anak-anak Indonesia.

“Saat ini investasi yang terbaik itu adalah investasi pada anak-anak. Kita ingin Program Makan Siang Gratis ini bisa terlaksana. Karena menurut kami ini bukan pengeluaran anggaran. Namun sebuah Investasi menuju Indonesia Emas 2045. Kesempatan ini datang sekali dan takkan terulang lagi.” jelasnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya