PWI Umumkan Kepengurusan Baru Periode 2023-2028, Ini Daftarnya
(dok. Persatuan Wartawan Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengumumkan daftar nama pengurus pusat yang baru untuk periode 2023 sampai 2028.
Susunan kepengurusan PWI itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PWI terpilih, Hendry Ch Bangun di Sekretariat PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2023).
Baca Juga: Jokowi di Kongres PWI: Pemberitaan yang Baik Bukan Asal Viral
1. Susunan kepengurusan PWI
Logo Persatuan Wartawan Indonesia (pwi.or.id)Berikut ini susunan pengurus PWI pusat periode 2023 hingga 2028:
- Ketua Dewan Kehormatan: Sasongko Tedjo
- Wakil Ketua : Zulfiani Lubis
- Sekretaris : Nurcholis
- Ketua Penasehat: H. Ilham Bintang
PENGURUS HARIAN
- Ketua Umum: Hendry Ch Bangun
- Ketua Bidang Organisasi: H. Zulmansyah Sekedang
- Ketua Bidang Pembinaan Daerah: Haris Sadikin
- Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan: Kamsul Hasan
- Ketua Bidang Pendidikan: M. Nasir
- Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan: Muhammad Sarwani
- Ketua Bidang Luar Negeri: Ninuk Mardiana
- Ketua Bidang Multimedia, Teknologi Informasi: Eko Ardianto
- Ketua Bidang Asset: Endang Werdiningsih
- Ketua Bidang Media dan Penyiaran: Jimmy Silalahi
- Sekretaris Jenderal: Sayid Iskandarsyah
- Wakil Sekretaris Jenderal: Raja Parlindungan Pane
- Wakil Sekretaris Jenderal II: Ratna Susilowati
- Bendahara Umum: Marten Slamet
Editor’s picks
Baca Juga: Dewan Pers Wanti-wanti Politik Uang Berwujud Digital di Pemilu 2024
2. PWI harus kembali ke jati diri sesuai Kongres 1946
ilustrasi Ilmu Komunikasi (IDN TImes/Arief Rahmat)Dalam kesempatan itu, Hendry mengatakan, PWI harus kembali ke jati diri sebagaimana diputuskan dalam Kongres di Solo 9 Februari 1946, yakni ikut menjaga kedaulatan negara.
"Dengan demikian maka PWI harus hadir, bersikap, memberi solusi dalam setiap masalah bangsa. Karena PWI bukan sekadar organisasi wartawan tetapi bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Hendry.
Oleh sebab itu, kegiatan pertama yang digelar kepengurusan PWI baru itu ialah merilis penguatan Pers Kebangsaan dan pembangunan Graha Pers Pancasila di Yogyakarta.
“Dalam rapat juga memutuskan untuk membentuk tim kecil penyelaras PDPRT sesuai dengan amanat dari kongres,” kata Hendry.
Baca Juga: Dewan Pers: Marak Aduan Hoaks di Media Jelang Pemilu 2024
3. Ketua Umum PWI ingatkan tak boleh rangkap jabatan
Ilustrasi pers (IDN TImes/Arief Rahmat)Selain itu, Hendry juga mengimbau kepada pengurus yang masih merangkap jabatan, agar segera melepaskan jabatannya, baik itu di kepengurusan PWI Provinsi, maupun kepengurusan organisasi wartawan lainnya.
"Sesuai PD PRT maka tidak boleh ada rangkap jabatan di semua jenjang kepengurusan, dan tidak pula di organisasi sejenis," imbuh dia.
