NasDem Buka Opsi Usung Anies dan Bentuk Koalisi Perubahan Pilgub DKI
Intinya Sih...
- NasDem belum menutup kemungkinan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
- Partai tersebut memprioritaskan untuk mendukung kadernya sendiri, namun belum merinci siapa yang akan diusung.
- Koalisi Perubahan yang berisi NasDem, PKS, dan PKB masih memungkinkan terbentuk, namun arah politik saat ini masih sangat dinamis.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menegaskan partainya tak tutup kemungkinan akan mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.
Prananda menegaskan, kontestasi politik jelang pilkada masih sangat dinamis. Terlebih, pemungutan suara untuk pilkada masih digelar pada November 2024 mendatang.
Selain Anies, kader NasDem juga potensial diusung di antaranya Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino.
"Mungkin saja, ini kan sangat dinamis. Pak Anies, mungkin Pak Roni, mungkin Wibi sepupu saya, Wibi Andrino," kata Prananda saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga: Cak Imin Senang Anies Maju di Pilkada Jakarta 2024
1. NasDem utamakan usung kader
Meski buka opsi usung Anies, NasDem memastikan memprioritaskan untuk mendukung kadernya sendiri. Prananda sendiri masih enggan merinci siapa nantinya kader yang dipilih untuk maju Pilkada DKI Jakarta.
"Kita utamakan kader, tetapi saya belum bisa mengungkapkan siapa itu karena memang sangat dinamis dan masih dinamis. Tapi saya yakin dan percaya, nanti pasti akan ada yang terbaik dari yang terbaik," tegasnya.
Editor’s picks
2. Koalisi Perubahan masih mungkin terbentuk di Pilkada DKI Jakarta
Lebih lanjut, Prananda mengatakan, Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 lalu yang berisi NasDem, PKS, dan PKB masih memungkinkan terbentuk. Ia kembali menegaskan, arah politik saat ini masih sangat dinamis.
"Seperti yang saya sudah utarakan, tentu kita mungkin dinamis. Tetapi ya kepentingan daerah tentu menjadi lebih utama daripada koalisi itu sendiri menurut saya. Tapi kalau memang kita terbuka untuk siapapun dan kita akan berkoalisi dengan siapapun untuk kebaikan DKI," jelasnya.
Baca Juga: PKS Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta, PSI: Downgrade
3. Butuh waktu khusus merumuskan kandidat yang diusung di Pilgub DKI Jakarta
Prananda mengaku partainya butuh waktu khusus untuk menggodok siapa figur yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta nanti.
"Kalau DKI kan calon dan namanya khusus, butuh waktu dan pemikiran secara khusus," ungkapnya sambil senyum.
Baca Juga: Cak Imin Senang Anies Maju di Pilkada Jakarta 2024