Kunjungi Kantor DEA di AS, BNN Pelajari Teknologi Investigasi

BNN pelajari teknologi penyelidikan kasus narkoba

Intinya Sih...

  • Kepala BNN kunjungi kantor teknologi investigasi DEA di Virginia, AS
  • BNN dan DEA saling memberikan cinderamata sebagai simbol kerja sama
  • Fasilitas DEA dilengkapi dengan teknologi lengkap, pelatihan, dan peralatan pendukung kegiatan penyelidikan petugas DEA sehari-hari

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, bersama delegasi melakukan kunjungan ke kantor teknologi investigasi (Office of Investigative Technology) Drug Enforcement Administration (DEA) di Virginia, Amerika Serikat.

Dalam kegiatan study visit ini, Kepala BNN didampingi oleh delegasi yang terdiri dari Deputi Pemberantasan, Deputi Hukum dan Kerja Sama, Direktur Psikotropika dan Prekursor, Kepala Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslidatin), serta Analis Rancangan Naskah Perjanjian (RNP).

1. Diharapkan bisa terus jalin kerja sama antara BNN dan DEA

Kunjungi Kantor DEA di AS, BNN Pelajari Teknologi InvestigasiBarang bukti narkoba yang diamankan Polresta Denpasar pada April 2024 (IDN Times/Ayu Afria)

Kepala BNN RI dan Executive Staff dari DEA Office of Investigative Technology saling memberikan cinderamata sebagai simbol kerja sama dan penghargaan. 

Marthinus berharap, dari pertemuan ini kedua belah pihak semakin mempererat hubungan kerja sama dalam bidang penanggulangan narkotika.

"Terutama dalam hal pemanfaatan teknologi guna mendukung penyelidikan dan pemberantasan narkotika," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (18/5/2024).

Baca Juga: BNN: Gembong Narkoba Fernando Tremendo Selundupkan Sabu ke Indonesia

2. DEA punya teknologi lengkap untuk berantas narkoba

Kunjungi Kantor DEA di AS, BNN Pelajari Teknologi Investigasi(dok. Humas BNN)

Kantor teknologi investigasi DEA itu merupakan salah satu operational support division yang memiliki teknologi lengkap, pelatihan, dan peralatan pendukung kegiatan penyelidikan petugas DEA sehari-hari.

Fasilitas itu juga dilengkapi dengan peralatan surveillance audio dan visual serta perangkat pelacakan. 

Selain itu, terdapat unit pelatihan teknis yang bertugas melatih petugas DEA dalam penggunaan teknologi dan metode surveillance secara efektif. 

Baca Juga: Profil BNN, Lembaga Pemberantasan Narkotika di Indonesia

3. BNN pelajari pengelolaan SDM DEA

Kunjungi Kantor DEA di AS, BNN Pelajari Teknologi InvestigasiGedung BNN (Dok. MenPAN-RB)

Dalam kerja sama dengan lembaga negara narkotika asal AS itu, BNN juga berharap hisa mempelajari proses rekrutmen pegawai, proses pelatihan, serta melihat langsung fasilitas canggih yang dimiliki DEA. 

Adapun DEA memiliki divisi pelatihan internasional yang dapat melatih penegak hukum dari berbagai negara di dunia dalam menanggulangi peredaran gelap narkotika.

Delegasi BNN diberikan kesempatan mempelajari proses pelatihan dasar yang diberikan kepada calon pegawai DEA. Selain itu, training academy juga menyediakan program-program pelatihan khusus bagi penegak hukum dari luar DEA, termasuk pelatihan penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), medis taktis, forensik digital, dan sebagainya. 

Kunjungan BNN ini merupakan bagian dari rangkaian study visit ke beberapa fasilitas DEA seperti DEA Headquarters, Special Testing and Research Laboratory, Kantor DEA Divisi El Paso, Pusat Intelijen El Paso, dan Patroli Perbatasan.

Kehadiran BNN ini menjadi bagian dari program DEA, di mana mereka akan mengadakan pelatihan di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas penegakan hukum di Indonesia pada Juni 2024 mendatang. Nantinya peserta akan diikuti dari berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk BNN.

Baca Juga: Kepala BNN Sambangi Markas DEA di AS, Pelajari Pengawasan Narkotika

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya