Komunikasi Politik Erick Thohir Dinilai Modal buat Jadi Cawapres KIM

Erick Thohir juga dinilai bisa gaet elekoral besar

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai, Menteri BUMN Erick Thohir punya komunikasi politik yang bagus.

Menurutnya, keahlian Erick Thohir itu membuatnya dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat dan juga partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Dia punya komunikasi politik yang bagus kepada semua pihak, kepada partai politik,” kata dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Bisa Dongkrak Suara Prabowo di Kalangan NU

1. Komunikasi politiknya baik, Erick Thohir berpeluang diusung KIM

Komunikasi Politik Erick Thohir Dinilai Modal buat Jadi Cawapres KIMKetua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Tino).

Igor mengatakan berkat komunikasi politiknya yang bagus itu membuat Erick Thohir berpeluang diusung oleh KIM menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

Salah satu pertimbangannya karena Erick Thohir minim penolakan dari internal KIM. Dia juga bukan merupakan kader parpol meskipun diusulkan jadi cawapres oleh PAN.

“Saya lihat Erick Thohir paling bisa diterima menjadi Cawapres Prabowo,” ucap Igor.

Baca Juga: Kaesang Resmi Gabung PSI, Deddy PDIP: Hanya Jadi Anggota, Gak Pantes

2. Elektabilitas Erick Thohir tinggi

Komunikasi Politik Erick Thohir Dinilai Modal buat Jadi Cawapres KIMIlustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, kata Igor, elektabilitas Erick Thohir juga terbilang tinggi dalam berbagai hasil lembaga survei.

"Elektabilitasnya juga tinggi. Dia berpotensi besar maju menjadi cawapres,” imbuh dia.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jadi Oposisi Prabowo Jika Gagasannya Banyak Ditolak

3. Nama-nama potensial maju sebagai cawapres dampingi Ganjar dan Prabowo

Komunikasi Politik Erick Thohir Dinilai Modal buat Jadi Cawapres KIMilustrasi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Robi Sugara mengungkapkan sejumlah nama yang potensial maju sebagai cawapres. Di antaranya, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Gibran Rakabuming Raka, dan Erick Thohir.

Robi mengatakan, Mahfud potensial jadi cawapres karena sepak terjangnya pada isu-isu pro publik yang mendapatkan perhatian masyarakat.

"Di antaranya seperti kasus Sambo dan Brigadir J; transaksi janggal di Kementerian Keuangan; mendampingi siswa Bernama Syarifah Fadiyah yang dipolisikan oleh Pemkot Jambi karena diduga mengkritik;
kasus Ponpes Azaitun pimpinan Panji Gumilang; dan lain sebagainya," tutur dia.

Menurutnya, Mahfud berpotensi menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Posisi Mahfud dinilai bisa mendongkrak elektoral Ganjar karena kepercayaan publik tinggi dan mampu memperkuat basis pemilih dari Jawa Timur serta kelompok Nahdlatul Ulama.

"Karena Mahfud diyakini merepresentasikan itu untuk memecah mobilisasi pemilih hanya ke Muhaimin Iskandar yang saat ini sudah definitif menjadi Cawapres dari Capres Anies Baswedan," ucap dia.

Sementara itu, Ridwan Kamil selain bisa diajukan oleh Partai Golkar yang menjadi tim koalisi Prabowo, dia juga diyakini akan memecah suara Anies Baswedan di Jawa Barat.

Kemudian, Gibran merupakan putra dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Jika namanya masuk dan dipilih sebagai cawapres Prabowo atau Ganjar, maka akan menguatkan suara Jokowi untuk Pilpres 2024.

"Di mana Jokowi masih memegang kendali dari berbagai pendukungnya, termasuk kepuasan publik yang masih tinggi pada kinerjanya, juga militansi tim relawannya yang masih solid dan kuat," ungkap Robi.

Lalu, Erick Thohir dinilai punya rekam rekam yang baik soal pemulihan ekonomi. Citranya juga dianggap sebagai tokoh yang dekat dengan Jokowi.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya