Kaesang Blusukan ke Tangerang di Tengah Isu Nebeng Jet Pribadi

Kaesang sempat lapor gratifikasi ke KPK

Intinya Sih...

  • Kaesang Pangarep blusukan di kawasan Karang Sari, Kota Tangerang, Banten, didampingi calon Wali Kota Tangerang dan pengurus DPP PSI.
  • Kaesang menyambangi Gedung C1 KPK untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi terkait pesawat jet pribadi.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep blusukan di kawasan Karang Sari, Kota Tangerang, Banten, Rabu (18/9/2024).

Ia hadir dengan didampingi calon Wali Kota Tangerang Faldo Maldini, dan sejumlah pengurus DPP PSI lain.

Baca Juga: Soal Alibi Kaesang, Adian: Kalau Nebeng Itu Searah, Gak Muter-muter

1. Disambut antusias emak-emak

Kaesang Blusukan ke Tangerang di Tengah Isu Nebeng Jet PribadiKetua Umum Kaesang Pangarep saat blusukan ke Kota Tangerang (dok. PSI)

Warga yang kebanyakan dari kalangan ibu-ibu, langsung ramai menghampiri. Mereka pun bersalaman dan meminta foto bareng.

“Foto Mas Kaesang…” teriak mereka.

“Ayo, ayo yang mau foto, monggo,” timpal Kaesang.

Di sela-sela itu, Kaesang juga sempat berbincang-bincang dengan warga. Keluh kesah yang disampaikan warga langsung dicatat para anggota DPRD Kota Tangerang dari PSI yang juga ikut blusukan.

2. Kaesang lapor soal gratifikasi ke KPK

Kaesang Blusukan ke Tangerang di Tengah Isu Nebeng Jet PribadiKaesang Pangarep Temui Cak Imin di Markas PKB pada Selasa (6/8/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Sebagaimana diketahui, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono sedang diterpa dugaan gratifikasi terkait pesawat jet pribadi.

Kaesang Pangarep menyambangi Gedung C1, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (17/9/2024).

Gara-gara Kaesang mengaku nebeng jet pribadi milik teman untuk plesiran ke AS, ia kembali dicemooh oleh warganet. Kata 'nebeng' pun menjadi trending di media sosial. 

Kaesang tiba-tiba mendatangi gedung lama komisi antirasuah itu pukul 10.00 WIB untuk mengklarifikasi soal dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu tiba di komisi antirasuah didampingi Sekjen PSI, Raja Juli Antoni dan Ketua DPP, Franchine Widjojo. 

Kedatangan Kaesang ke gedung komisi antirasuah dinilai janggal. Sebab, ketika tim KPK ingin mengirimkan surat undangan, Kaesang seolah menghilang bak ditelan bumi. Ia kemudian muncul setelah komisi antirasuah membatalkan upaya mereka ingin meminta klarifikasi dari dirinya. 

Kepada media, Kaesang mengaku kedatangannya ke gedung lama KPK atas inisiatifnya sendiri dan bukan diundang oleh komisi antirasuah. Ia telah mengunduh dokumen pelaporan gratifikasi yang ada di situs resmi KPK. Salah satu tujuannya datang ke direktorat gratifikasi karena ingin meminta arahan soal pengisian formulir itu. 

Baca Juga: Eks Penyidik KPK: Teman Kaesang Jadi Petunjuk untuk Uji Alibi Nebeng

3. Kaesang mengaku nebeng jet pribadi milik Y yang juga ingin ke AS

Kaesang Blusukan ke Tangerang di Tengah Isu Nebeng Jet PribadiKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)

Sementara, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan membocorkan inisial pemilik jet pribadi jenis Gulfstream yang disebut ditebengi Kaesang dan Erina untuk plesiran ke AS pertengahan Agustus lalu.

Identitas pemilik jet pribadi itu disampaikan Kaesang di dalam formulir pelaporan dugaan gratifikasi yang dapat diunduh di situs komisi antirasuah.

"Inisialnya Y kalau gak salah. Tapi kami gak tahu apakah yang ditulis benar nama lengkap. Apakah dia WNI atau WNA. Pesawatnya punya siapa, nanti kami konfirmasi kembali," ujar Pahala di gedung C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Sementara, ketika IDN Times menanyakan apakah inisial Y yang dimaksud adalah Gang Ye, petinggi perusahaan Sea Limited yang berkewarganegaraan Singapura, Pahala mengaku belum mencermati secara detail.

"Gak tahu, Yogie kalik (namanya)," kata Pahala, berseloroh.

Ketika ditanyakan apakah pemilik jet pribadi itu terafiliasi dengan perusahaan Garena yang bermarkas di Singapura, lagi-lagi Pahala mengaku tidak tahu. 

"Kejauhan kalian nanyanya," ucap dia.

Tetapi, dalam kronologi penyampaian laporan dugaan gratifikasi, Kaesang mengaku hanya menumpang jet pribadi. Pahala mengatakan tidak tertutup kemungkinan komisi antirasuah akan mengklarifikasi kepada teman Kaesang, sang pemilik jet pribadi tersebut.

"Nanti kan akan kami tanya ke temennya. Yang ditulis (di pelaporan gratifikasi) cuma nebeng (jet pribadi) teman. Bakal kami tanyakan kok temannya yang memberikan tebengan ini siapa," katanya.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya