Jokowi soal Zaken Kabinet Prabowo: Bagus Sekali dan Efektif Bekerja

Kabinet yang setelah dilantik langsung bekerja

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi mendukung wacana zaken kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo-Gibran
  • Jokowi meyakini bahwa kabinet tersebut akan efektif bekerja karena menteri dipilih sesuai keahliannya

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo buka suara soal wacana pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang akan membentuk zaken kabinet.

Jokowi menilai, zaken kabinet merupakan sesuatu yang bagus di pemerintahan ke depan. 

Baca Juga: Demokrat: Zaken Kabinet Bukan Mengeliminir Representasi Partai

1. Kabinet yang efektif bekerja

Jokowi soal Zaken Kabinet Prabowo: Bagus Sekali dan Efektif BekerjaPresiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jokowi menganggap, zaken kabinet akan efektif bekerja usai dilantik. Karena menteri yang dipilih sesuai dengan keahliannya, maka penyesuaian kerja kabinet tidak membutuhkan waktu lama.

"Bagus sekali, artinya memang kabinet yang bekerja, kabinet yang setelah dilantik akan segera bergerak, bekerja, dan tidak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak perlu. Saya rasa bagus sekali. Saya yakin kabinet (Prabowo) akan sangat bagus sekali," ucap Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Baca Juga: Jokowi Minta TNI-Polri Harus Dampingi Setiap Kegiatan di Papua

2. Gerindra ungkap wacana zaken kabinet di pemerintahan Prabowo

Jokowi soal Zaken Kabinet Prabowo: Bagus Sekali dan Efektif BekerjaWakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani sebut RUU Wantimpres tidak menabrak konstitusi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut, Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto ingin membentuk zaken kabinet.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (11/9/2024).

Muzani menjelaskan, zaken kabinet itu ialah jajaran menteri diisi oleh figur yang ahli di bidangnya. Namun tak menutup kemungkinan, ahli tersebut berasal atau diusulkan parpol.

"Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol," ujar dia.

Dengan begitu, kabinet Prabowo-Gibran nanti diisi oleh menteri-menteri yang memang kompeten di bidangnya.

"Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yg diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," tutur Muzani.

Baca Juga: PAN Setuju Prabowo Ingin Buat Zaken Kabinet

3. Partai sudah mulai ajukan nama

Jokowi soal Zaken Kabinet Prabowo: Bagus Sekali dan Efektif BekerjaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebut calon menteri Prabowo dari profesional bukan berarti non partai. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Muzani menyampaikan, saat ini partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mengajukan nama-nama yang diusulkan untuk dipilih jadi menteri. Sejumlah nama potensial juga sudah mulai dijaring.

"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian. Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan," jelasnya.

"Tapi itu semua sifatnya masih wacana dan tunggu saja presiden terpilih dalam hal ini Pak Prabowo dan wakil presiden terpilih dalam hal ini Mas Gibran akan terus melakukan diskusi tentang postur pemerintahan kabinet yang akan datang," sambung Muzani.

Baca Juga: Prabowo Ingin Bentuk Kabinet Zaken, Ganjar: Tidak Mudah

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya