Jokowi dan Prabowo Tidak Akan Hadir di Acara Harlah PKB, Ini Alasannya
Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)
Intinya Sih...
- Jokowi dan Prabowo tidak akan hadir dalam acara Harlah ke-26 PKB karena jadwal padat.
- Banyak ketua umum partai lain telah mengkonfirmasi kehadiran mereka di acara tersebut di Jakarta Convention Center.
- PKB mengundang kandidat calon kepala daerah yang diusung untuk maju Pilkada 2024 sebagai bagian dari upaya harmonisasi hubungan antar parpol pasca-Pemilu 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia Harlah PKB ke-26, Cucun Syamsurijal menuturkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, tidak akan menghadiri acara Harlah ke-26 PKB yang digelar pada Selasa (23/7/2024) besok.
Cucun menyampaikan, sebenarnya sejak awal PKB sudah mengundang Jokowi dan Prabowo untuk hadir. Namun karena jadwalnya yang padat, keduanya kemungkinan akan absen di acara tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Gak Bebas Banget Pilih Cawagub, Harus Ada Restu
1. Banyak ketua umum parpol yang akan hadir
(IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Kendati begitu, Cucun menuturkan, sejauh ini banyak ketua umum dari parpol lain yang sudah terkonfirmasi akan menghadiri acara Harlah PKB yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
"Besok yang sudah confirm ketua partai banyak," ucapnya.
Baca Juga: Alasan NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta: Diidam-idamkan Warga
Editor’s picks
2. Salah satu upaya merajut harmonisasi usai Pemilu 2024
Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Cucun menambahkan, Harlah ke-26 PKB tersebut juga sebagai upaya harmonisasi hubungan antar parpol setelah Pemilu 2024 lalu.
"Pasca-pilpres, pileg ini dengan ketum partai harus kita merajut lagi harmonisasi biar tadi tujuannya. Kenapa kita undang Maliq & D'Essentials, biar romantis menjalankan perjalanan kehidupan berbangsa bernegara ini," tuturnya.
3. PKB juga undang calon kepala daerah yang diusung
Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Lebih lanjut, PKB pun mengajak berbagai kandidat calon kepala daerah yang diusung untuk maju Pilkada 2024.
"Di antaranya calon kepala daerah yang sudah dapat amanat, disahkan, jadi usungannya dari PKB kita undang yang sudah pasti bahwa itu adalah kita bagian daripada pengusung dalam pilkadanya," imbuh Cucun.
