Hasil Survei: Dukungan Pemilih NU ke Prabowo-Gibran Melesat Tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dukungan Warga Nahdlatul Ulama (NU) kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menguat jelang Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia periode 27 Oktober sampai 1 November 2023, pemilih yang terafiliasi dengan NU banyak mendukung Prabowo-Gibran.
“Pada basis NU, Prabowo cenderung menguat, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cenderung menyusut,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangannya secara daring melalui YouTube yang diakses, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Ulama di TKN Prabowo-Gibran Dinilai Bisa Gaet Suara Pemilih Islam
1. Dukungan NU ke Prabowo-Gibran melesat 43,6 persen
Di dalam rilis survei Indikator Politik terbaru, dukungan dari kalangan NU kepada Prabowo-Gibran terus menguat. Terhitung mulai Juli 2023, hingga 1 November 2023, dukungan kalangan NU terhadap Prabowo-Gibran naik signifikan.
Pada Juli 2023, dukungan pemilih NU terhadap Prabowo-Gibran berada di angka 31,6 persen. Lalu pada Agustus 2023, dukungan itu semakin menguat ke 34,1 persen suara atau dengan kata lain ada kenaikan sebanyak 2,5 persen.
Menginjak bulan berikutnya pada 2 sampai 10 Oktober 2023, dukungan warga NU terhadap Prabowo-Gibran terus menunjukkan tren positif. Di periode tersebut, Prabowo-Gibran berhasil mengantongi dukungan sebanyak 35,7 persen atau ada suntikan suara sebanyak 1,6 persen.
Puncaknya, pada periode 27 Oktober sampai 1 November 2023, dukungan nahdliyin terhadap Prabowo-Gibran terus meningkat. Memasuki November 2023, dukungan kepada Prabowo-Gibran mencapai angka tertinggi sebesar 43,6 persen atau melesat sebanyak 7,9 persen.
2. Prabowo-Gibran juga unggul di kalangan basis pemilih muslim
Tak hanya mengantongi keunggulan dari massa NU, Prabowo-Gibran juga semakin banyak dipilih oleh mayoritas basis massa muslim.
Di survei yang sama, Prabowo-Gibran mendapatkan total dukungan dari pemilih muslim sebanyak 40,2 persen, diikuti Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 27,2 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,9 persen.
“Basis muslim makin dominan ke Prabowo, terutama beralih dari Ganjar,” ujar Burhanuddin.
Baca Juga: KPU: Polri Kerahkan 74 Personel Kawal 3 Pasang Capres-Cawapres
3. Di segmentasi ormas Muhammadiyah dan lainnya, Anies-Muhaimin menang
Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan, Prabowo-Gibran unggul di kalangan pemilih NU dengan torehan suara 43,6 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 35 persen, dan Anies-Muhaimin 17,7 persen.
Sementara, di segmentasi ormas Muhammadiyah dan lainnya, Anies-Muhaimin menang di angka 43,3 persen, Prabowo-Gibran 34 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen.
"Pada basis NU Prabowo cenderung menguat, Anies dan Ganjar cenderung menyusut. Di basis Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya Prabowo secara umum memiliki kecenderungan meningkat, Ganjar menurun dan Anies trennya menurun," ucap dia.