Gibran dan Kepala Daerah Ajak Pilih Ganjar-PDIP, Ini Kata Bawaslu

Bawaslu akan identifikasi lebih lanjut

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI buka suara soal munculnya ajakan dari kepala daerah hingga putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo, untuk memilih PDIP dan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, ajakan itu muncul dalam bentuk video. Rekaman berdurasi singkat itu juga dibagikan melalui akun resmi jejaring media sosial milik PDI Perjuangan (PDIP).

Adapun sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP, mengajak masyarakat untuk memilih PDIP dan Ganjar. Dua kepala daerah di antaranya yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Juga: Megawati dan Ganjar Jamu Elite Hanura Makan Mi Ayam di Kantor PDIP

1. Penanganan dugaan pelanggaran pemilu masuk melalui dua jalur

Gibran dan Kepala Daerah Ajak Pilih Ganjar-PDIP, Ini Kata BawasluBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Terkait hal tersebut, anggota Bawaslu RI Puadi menuturkan, pihaknya menunggu informasi awal atas berbagai hasil pengawasan yang dilakukan jajarannya. Penanganan dugaan pelanggaran pemilu di Bawaslu sendiri masuk melalui dua jalur, yakni temuan dari jajarannya dan laporan masyarakat.

"Yang jelas, pintu masuk penanganan pelanggaran di Bawaslu itu ada dua, temuan dan laporan. Kita tunggu informasi awal, hasil pengawasan Bawaslu, tetap Bawaslu konsisten melakukan pengawasan," ucap dia kepada awak media di kawasan Jakarta Utara, Senin (28/8/2023).

2. Bawaslu pastikan akan identifikasi soal video ajakan tersebut

Gibran dan Kepala Daerah Ajak Pilih Ganjar-PDIP, Ini Kata BawasluAnggota Bawaslu RI, Puadi (dok. Humas Bawaslu)

Puadi lantas menjelaskan, saat ini belum memasuki tahapan kampanye. Sehingga pengawasan yang dilakukan Bawaslu masih dalam tahapan sosialisasi bukan kampanye.

"Jika ada dugaan pelanggaran, ini tahapan kampanye saja belum. Aktivitas-aktivitas apakah yang diperintahkan itu mereka sebagai bakal calon atau tidak, bakal calon apakah sudah termasuk atau belum. Kita tetap, pasca-penetapan parpol peserta pemilu kita konsisten hanya mengawasi sosialisasi partai politik," ucap dia.

Puadi menegaskan, pihaknya konsisten melakukan pengawasan terhadap jalannya proses tahapan pemilu. Terkait video ajakan pilih PDIP dan Ganjar itu, Bawaslu akan mengidentifikasi lebih lanjut.

"Ya kita akan lihat dulu. Kita tetap konsisten melakukan pengawasan. Kita bisa lihat, ada ga potensi-potensi pelanggaran administrasi, etik, pelanggaran terhadap UU lainnya, kalau itu bukan ranah Bawaslu bisa kita rekomendasikan. Ada satu kewenangan yang bukan merupakan kewenangan Bawaslu," tutur dia.

3. Sejumlah kepala daerah ajak pilih PDIP dan Ganjar

Gibran dan Kepala Daerah Ajak Pilih Ganjar-PDIP, Ini Kata BawasluPDI Perjuangan (pdiperjuangan.id)

Sebagaimana diketahui, sejumlah kepala yang berasal dari PDIP mengajak masyarakat agar memilih Ganjar dan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Gibran sendiri juga tampak mengajak hal yang sama. Dalam rekaman durasi singkat itu, Gibran mengenakan baju seragam PDIP.

"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar," kata dia melalui sebuah video yang diunggah akun jejaring media sosial Twitter PDIP, pada Senin (21/8/2023).

Selain dari Gibran dan Bobby, ajakan serupa juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw.

Kemudian, kepala daerah dari PDIP lainnya yang membuat video serupa adalah Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Bupati Grobogan Sri Sumarni, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca Juga: Partai Gelora Deklarasi Dukung Prabowo pada 2 September

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya