Ganjar Tampil di Azan TV, Ade Armando: Itu Terang-terangan Kampanye
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, mengkritisi kemunculan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di salah satu stasiun TV.
Mantan akademisi Universitas Indonesia (UI) itu menilai, tayangan tersebut sebagai bagian dari kampanye politik jelang Pemilu 2024.
"Itu kan jelas-jelas, kalau dikatakan itu kampanye terselubung, kalau saya sih menganggap itu sebagai kampanye terang-terangan," kata dia saat ditemui di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/9/2023).
Baca Juga: Ganjar Muncul dalam Tayangan Azan di TV, Gerindra: Serahkan ke Bawaslu
1. Siaran azan tak boleh dipakai untuk iklan
Bacapres Ganjar Pranowo muncul di tayangan Azan Magrib stasiun TV (dok. Istimewa)Ade Armando menegaskan, dia tak punya masalah apa pun dengan Ganjar yang ingin digambarkan sebagai sosok religius. Namun menurutnya, tak etis siaran azan dipakai untuk kepentingan iklan politik.
"Saya gak punya masalah kok kalau Pak Ganjar mau digambarkan sebagai sosok religius, soalnya yang saya tahu beliau itu memang religius ya. Tapi jangan muncul di azan, karena aturannya spesifik, di dalam azan tidak boleh ada iklan. Itu yang menurut saya bermasalah," ucap dia.
"Ya itu seharusnya tidak boleh dilakukan ya. Bahkan dalam aturan undang-undang penyiaran ada kata kata bahwa siaran harus menjaga netralitasnya," lanjut Ade Armando.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Muncul di Azan TV, Cak Imin: Tugas KPI dan Bawaslu
2. KPU: Sepenuhnya kewenangan KPI
Editor’s picks
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sementara itu, Anggota KPU, Idham Holik menegaskan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menindak tayangan azan tersebut. Mengingat belum ada figur yang berstatus sebagai capres dan cawapres. Selain itu, juga belum memasuki masa kampanye.
"Berkaitan dengan konten tersebut dan merujuk pada UU Nomor 32 Tahun 2022 tentang penyiaran maka itu sepenuhnya kewenangan KPI," kata Idham kepada awak media, Senin (11/9/2023).
Idham mengingatkan seluruh pihak agar menjaga situasi politik tetap kondusif jelang Pemilu 2024.
"Kami meyakini bahwa segenap pihak dapat jaga situasi sosial politik yg kondusif. Kami meyakini itu, kami meyakini segenap pihak stakeholder pemilu memiliki komitmen untuk tetap menjaga situasi sosial politik pemilu yang kondusif," jelas dia.
Baca Juga: Relawan Gerakan Ganjar Nilai Sandiaga Tepat Jadi Bacawapres di 2024
3. KPI surati TV yang tampilkan Ganjar di tayangan azan
Bacapres Ganjar Pranowo muncul di tayangan Azan Magrib stasiun TV (dok. Istimewa)Komisioner Bidang pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah memastikan segera meminta klarifikasi kepada stasiun TV tersebut.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi lembaga penyiaran yang menayangkan," ujar Komisioner Bidang pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah kepada IDN Times, Senin (11/9/2023).
Aliyah menerangkan, KPI juga sudah mengirimkan surat kepada stasiun TV yang menampilkan Ganjar di tayangan azan magrib.
"Kami juga sudah mengirimkan surat kepada lembaga penyiaran tersebut, tinggal tunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran," kata dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
