Elite Gerindra: Prabowo Jadi Cawapres Puan, Mimpi Kali Dia!

Kader Gerindra sepakat Prabowo maju sebagai capres

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, menganggap kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, untuk memberikan tawaran kepada  Prabowo menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Desmond menilai, pernyataan Puan belakangan ini seperti ingin mencalonkan diri sebagai capres. Oleh sebab itu, menurut dia, kedatangan Puan ke Hambalang tidak tepat apabila mengajak Prabowo sebagai cawapres-nya untuk 2024.

Sebab, kata Desmond, hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) Gerindra yang digelar di Sentul, sudah menyepakati untuk mengusung Prabowo sebagai capres.

Menurut Desmond, apabila Puan menawarkan Prabowo sebagai cawapresnya, ajakan itu seperti mimpi di siang bolong.

"Prabowo bersedia dicalonkan jadi presiden. Masa Prabowo diajak jadi wakil? Mungkin Puan belum sadar, mimpi aja kali," kata Desmond di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Survei SMRC: Jelang 2024, Dukungan ke Parpol KIB Kian Melemah

1. Prabowo dinilai khianati harapan kader Gerindra jika mau jadi cawapres

Elite Gerindra: Prabowo Jadi Cawapres Puan, Mimpi Kali Dia!Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul pada Jumat (12/8/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketika ditanya peluang terwujudnya duet Puan-Prabowo di 2024, Desmond menilai, hal tersebut bukan tidak mungkin. Hanya saja dia merasa kasihan dengan Prabowo lantaran mengingkari harapan kadernya.

"Bukan gak mungkin. Kalau Prabowo jadi wakil, yang kasian itu Prabowo, mengkhianati kader partai yang berharap beliau jadi presiden, ternyata sudah jadi wakil. Gak cocok banget kan menurut saya," ucap dia.

Baca Juga: Elektabilitas PPP Anjlok, Pengamat: Nahdliyin Pindah Haluan ke PKB

2. Puan berpeluang jadi cawapres pendamping Prabowo, tetapi harus disetujui PKB

Elite Gerindra: Prabowo Jadi Cawapres Puan, Mimpi Kali Dia!Massa simpatisan Gerindra dan PKB saat daftar jadi parpol peserta Pemilu 2024 (IDN Times / Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Meski begitu, Gerindra tak memungkiri membuka peluang jika Puan mau jadi cawapres mendampingi Prabowo. Adapun syaratanya, keputusan itu harus mendapat persetujuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai rekan koalisi Gerindra.

"Iya konfigurasi kita pertimbangkan, kalau Puan mau jadi wakil. Tapi harus dibicarakan dulu dengan Pak Muhaimin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar), mau gak Pak Muhaimin mengalah? Masa Muhaimin yang sudah teman bagus, tiba-tiba Puan dateng geser Muhaimin," tutur Desmond.

"Kalau Muhaimin mau, boleh lah, kalau gak, saya lebih setuju sama Muhaimin dari pada Puan ya," sambungnya.

Baca Juga: Gerindra Minta Kader Tak Suka Prabowo Jadi Capres Keluar dari Sekarang

3. Desmond ingatkan untuk tidak mengingkari kesepakatan politik

Elite Gerindra: Prabowo Jadi Cawapres Puan, Mimpi Kali Dia!Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Rapimnas Gerindra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Desmond mengingatkan, Gerindra bukanlah partai yang suka meninggalkan orang, apalagi mengingkari kesepakatan politik yang sudah dibuat. Oleh sebab itu, Gerindra harus membicarakan terlebih dahulu dengan PKB sebelum mengambil keputusan politik berkoalisi dengan PDIP.

"Oh iya dong, jangan sampai kita meninggalkan orang. Muhaimin harus diberesin, mau gak Muhaimin mengalah, kita jangan, mau partai nyakitin orang? Kalau saya, prinsip Partai Gerindra itu bukan partai yang suka ninggal orang," kata eks aktivis 98 itu.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya