Ditemui Kaesang, Zulhas Harap PSI dan PAN Berkoalisi di Pemilu 2029
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Kaesang dan Zulhas membahas berbagai isu, termasuk kontestasi Pemilu 2029 mendatang.
1. Zulhas berdoa PAN dan PSI bisa berkoalisi dan tembus presidential threshold di Pemilu 2029
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Kaesang mengatakan, Zulhas sempat berdoa agar PSI dan PAN bisa lolos ke kursi DPR RI pada gelaran Pemilu 2029. Menteri Perdagangan (Mendag) itu juga berharap, PSI dan PAN bisa lolos ambang batas presiden alias presidential threshold (PT) 20 persen.
Jika semua itu terealisasi, PSI dan PAN bisa mengusung calon presiden.
"Tadi juga ada doa dari ketum pan supaya di tahun 2029 nanti, PSI dan PAN berkoalisi dan bisa lebih dari 20 persen," kata Kaesang di lokasi.
Baca Juga: PSI Bantah Pasang Spanduk Kaesang di Ruas Jalan Jakarta
Editor’s picks
2. Pembicaraan PAN dan PSI lebih banyak guyon
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu menyebut pembicaraan PAN dan PSI lebih banyak guyon.
"Seperti Pak Ketum (Zulhas) bilang, ada beberapa poin juga, politiknya sedikit sebenernya, tapi lebih banyak guyonnya," ujar Kaesang.
3. Zulhas ungkap obrolan politik dengan Kaesang
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sementara, Zulhas mengungkap pembicaraan dengan Kaesang mengenai politik, khususnya di Pilkada DKI Jakarta 2024. Keduanya membahas soal usul PAN menduetkan Kaesang dengan putri Zulhas sekaligus politisi PAN, Zita Anjani.
"Oh ada dikit (bicara politik). Karena dulu saya ngusulkan Mas Kaesang sama Zita untuk maju Jakarta, saya bilang, anak muda perlu tampil zamannya, saatnya anak muda tampil. Dulu satu setengah tahun yang lalu, bukan baru, jadi dulu saya minta, Pak Jokowi gak mau, jadi kalo kemarin dorong-dorong Kaesang tuh nggak bener," imbuhnya.
