Budiman Buka Suara Soal Foto Bareng Anies, JK, hingga Politisi NasDem
(Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aktivis 98 sekaligus pendukung Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko, buka suara terkait beredarnya foto yang menunjukkan dirinya bersama Anies Baswedan dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Dalam foto tersebut, tampak pula Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer, dan Politikus Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
1. Pertemuan terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma
Aktivis 98 dan pendukung Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Budiman menjelaskan, momen tersebut diambil pada 18 Agustus 2023 lalu, tepatnya saat pagi hari di lounge Bandara Halim Perdanakusuma. Saat itu, Budiman bersama Immanuel Ebenezer dan Hashim hendak terbang ke Semarang, Jawa Tengah.
"Saat kami mau masuk, tiba-tiba berpapasan dengan rombongan Pak Anies, Pak JK, dan Pak Sugeng Suparwoto," kata Budiman di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Cerita Cak Imin Bertemu Surya Paloh hingga Jadi Cawapres Anies
2. Budiman pastikan hanya pertemuan tak disengaja
Editor’s picks
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat ditemui di acara Kopdarnas PSI di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)Budiman membantah dalam pertemuan itu terjadi komunikasi mendalam membahas soal politik jelang 2024. Dia memastikan dalam momen itu hanya saling menyapa dan kemudian berfoto bersama.
"Kita kan orang yang biasa saja bergaul, kita 'hai-hai' segala macem, gak ada apa pun kemudian foto-foto dan setelah itu pergi," ujar dia.
3. Budiman singgung mucul berbagai isu miring
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko berkunjung ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Lebih lanjut, Budiman menyayangkan foto kebersamaan itu justru banyak digoreng hingga muncul berbagai isu miring. Salah satunya isu sebagai upaya konsolidasi jelang Pilpres 2024 untuk menjatuhkan kandidat tertentu.
"Kemudian ketika hari ini digoreng dan ada playing victim, bahwa mau dikeroyok itulah yang mau saya katakan," tutur dia.
"Narasinya kan memang seolah-olah dikeroyok, itu hanya pertemuan. Tidak ada narasi yang disampaikan seperti itu, tidak ada pembicaraan lain demi Allah," tandas Budiman.
Baca Juga: Laskar Prabowo 08 Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
