Bantah Kaesang Dicopot dari Posisi Ketum, PSI Klaim Masih Solid
Intinya Sih...
- Ketua PSI membantah isu Kaesang dicopot dari jabatan dan tidak ada rencana mundur dari partai.
- PSI tetap solid di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep menurut Cheryl, dan meminta pihak lain untuk tidak campur urusan PSI.
- KPK membatalkan klarifikasi terhadap Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi, fokus pada penelaahan laporan gratifikasi tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil membantah isu Kaesang Pangarep dicopot dari jabatannya sebagai ketua umum partai.
Ia menegaskan Kaesang juga tidak ada rencana mundur dari partai berlambang bunga mawar itu.
"Tidak ada rencana Mas Kaesang mundur dari PSI, apalagi dimundurkan sebagai Ketua Umum PSI," kata Cheryl dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).
Baca Juga: Disindir Kader PSI, Mahfud Jelaskan soal Numpang Jet Pribadi JK
1. PSI klaim masih solid
Cheryl pun mengatakan, PSI masih solid di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep.
"PSI solid 100 persen di bawah Ketua Umum Kaesang Pangarep," ungkapnya.
Baca Juga: KPK: Kaesang Tak Punya Kewajiban Lapor Gratifikasi
2. PSI minta pihak luar jangan sok tahu
Editor’s picks
Lebih lanjut, Cheryl menyampaikan, yang memahami bagaimana kondisi PSI ialah kader internal partai.
Ia pun meminta kepada pihak partai lain untuk tidak ikut campur urusan PSI.
"Yang tahu urusan internal PSI, pasti kami kader PSI. Bukan kader partai lain. Silakan kader partai lain urus partai dan ketua umum sendiri. Jangan sok tahu dan masuk urusan partai lain," imbuhnya.
Baca Juga: KPK Batal Klarifikasi Kaesang-Bobby, Pakar: Dampak dari Revisi UU
3. KPK batal minta klarifikasi Kaesang
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara mengejutkan membatalkan meminta klarifikasi terhadap Kaesang soal dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi.
KPK berdalih, pihaknya fokus pada penelaahan laporan dugaan gratifikasinya.
"Sebagaimana kita ketahui sudah ada laporan masuk bahwa saat ini fokus penanganan isu terkait gratifikasi saudara K difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).
Tessa menjelaskan, langkah itu diambil agar pengusutan laporan dugaan gratifikasi Kaesang punya jangkauan yang luas pada KPK. Dengan mengalihkan fokus ke Direktorat PLPM, maka KPK batal mengklarifikasi Kaesang melalui Direktorat Gratifikasi.
"Iya, sudah tidak ke sana lagi. Fokusnya tidak ke sana lagi," ujarnya.