Atasi Masalah Sosial, Ridwan Kamil-Suswono Bikin Program 4 Kartu Sakti

Program tersebut dimuat dalam dokumen visi misi RIDO

Intinya Sih...

  • Pasangan RIDO DKI Jakarta memiliki gagasan kartu sakti untuk mengatasi ketimpangan sosial.
  • Gagasannya meliputi empat jenis kartu bantuan sosial, seperti Kartu Anak Jakarta dan Kartu Pekerja Jakarta.
  • Program juga mencakup pemberdayaan PMKS, peningkatan kesejahteraan lansia, dan pemberdayaan penyandang disabilitas.

Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) menyampaikan gagasan mengenai kartu sakti untuk menangani ketimpangan sosial.

Program tersebut dibahas oleh Ridwan Kamil dan Suswono dalam dokumen visi, misi, gagasan, dan program yang diunggah ke situs KPU DKI Jakarta.

Baca Juga: Visi Misi Ridwan Kamil-Suswono: Ada Program Jadi Ajudan Gubernur

1. Tujuan program sosial Ridwan Kamil-Suswono

Atasi Masalah Sosial, Ridwan Kamil-Suswono Bikin Program 4 Kartu SaktiBakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil bersama kelompok disabilitas di kawasan Jakarta Pusat (13/9/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ridwan Kamil dan Suswono memaparkan gagasannya mengenai isu sosial masyarakat Jakarta. 

Terkait masalah sosial, mereka punya tujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial di Jakarta dengan memperluas akses bantuan sosial dan layanan kesehatan bagi warga prioritas seperti anak-anak, lansia, difabel, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kelompok rentan, menciptakan kota yang inklusif dan berkeadilan.

Baca Juga: Visi Misi Dharma-Kun di Pilkada Jakarta, Usung Jakartaku Aman 

2. Program empat kartu sakti yang dibuat RIDO terkait bantuan sosial

Atasi Masalah Sosial, Ridwan Kamil-Suswono Bikin Program 4 Kartu SaktiBakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil bersama kelompok disabilitas di kawasan Jakarta Pusat (13/9/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pasangan yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini memaparkan setidaknya program mengenai empat jenis kartu yang diharapkan bisa melanjutkan dan memperluas bantuan sosial untuk mengurangi ketimpangan.

Pertama, Kartu Anak Jakarta yang merupakan bantuan finansial untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera usia 0 sampai dengan 6 tahun. Lalu kedua, Kartu Pekerja Jakarta berupa dukungan kepada pekerja dengan ekonomi rentan untuk subsidi biaya transportasi, pangan, dan pendidikan bagi anak-anak pekerja.

Selanjutnya ketiga, Kartu Lansia Jakarta adalah kartu bantuan sosial bagi lansia agar hidup layak.

Terakhir atau keempat, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta ialah berupa bantuan dan akses layanan publik yang adil untuk penyandang disabilitas.

Baca Juga: Visi dan Misi Ridwan Kamil-Suswono Beserta Isu Strategis

3. PMKS, peningkatan kesejahteraan lansia, hingga pemberdayaan disabilitas

Atasi Masalah Sosial, Ridwan Kamil-Suswono Bikin Program 4 Kartu SaktiCalon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain empat kartu sakti itu, Ridwan Kamil dan Suswono juga secara khusus menjelaskan program mengenai PMKS, peningkatan kesejahteraan lansia, dan pemberdayaan disabilitas.

Untuk masalah PMKS, ada dua program utama yang disodorkan RIDO, yakni

1. Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMKS

Memberikan layanan rehabilitasi, pelatihan keterampilan, dan pendampingan untuk memberdayakan PMKS agar dapat hidup mandiri.

2. Rumah Singgah Jakarta

Penyediaan tempat tinggal sementara, layanan kesehatan, dan konseling bagi PMKS hingga mereka bisa kembali berintegrasi dalam masyarakat.

Selanjutnya, terkait peningkatan kesejahteraan lansia, RIDO berencana membuat pusat aktivitas lansia dengan cara mendirikan fasilitas tersebut di setiap kecamatan untuk melibatkan lansia dalam kegiatan sosial dan olahraga, serta memastikan kesehatan mental dan fisik mereka tetap terjaga.

Kemudian program untuk pemberdayaan penyandang disabilitas, RIDO membuat program Jakarta Ramah Difabel dengan meningkatkan aksesibilitas fasilitas publik dan transportasi untuk penyandang disabilitas dan Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan bagi Difabel melalui penyediaan pelatihan keterampilan dan akses lapangan kerja yang setara bagi difabel.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya