Rekam Jejak Airin Rachmi Diany, Calon Gubernur Banten 2024

Airin maju pilkada sebagai Gubernur Banten 2024

Intinya Sih...

  • Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi maju di Pilkada Banten 2024 dengan dukungan 7 partai, termasuk PDIP, Golkar, dan PBB.
  • Ayah Airin, Anwar Martadihardja, adalah seorang dosen dan peneliti sosial yang pernah bekerja di PT PLN. Suami Airin terlibat kasus korupsi.
  •  

Jakarta, IDN TimesAirin Rachmi Diany telah mengumumkan pencalonannya untuk maju di Pilkada Banten 2024 bersama Ade Sumardi sebagai wakilnya. Ada 7 partai yang mendukung Airin, yaitu PDIP, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat dan Gelora.

Airin bukan orang baru di pemerintahan, ia sebelumnya merupakan Wali Kota Tangerang Selatan yang banyak menyita perhatian. Berikut adalah rekam jejak Airin sebelum melangkah ke bursa Calon Gubernur Banten 2024!

Baca Juga: Pengamat: Pakai 'Airin Effect' di Pilkada Tangerang, Mad Romli Tepat

1. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan

Rekam Jejak Airin Rachmi Diany, Calon Gubernur Banten 2024Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Airin Rachmi Diany atau kerap disapa Airin lahir di Kota Banjar, 28 Agustus 1976. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Perempuan berusia 48 tahun itu lahir dari pasangan Anwar Martadihardja dan Aisyah.

Ayahnya, Anwar Martadihardja merupakan seorang dosen yang pernah mengajar di Universitas Sriwijaya, Sumatra Selatan. Selain itu, namanya juga tercatat sebagai peneliti sosial di Lembaga Ekologi Unpad. 

Tidak hanya bekerja di bidang akademis, ayah Airin juga kerap bekerja di PT PLN. Di sana ia mengerjakan Proyek Induk Pembangkit Hydro Jawa Barat yang mengelola masalah lingkungan. Pada tahun 1999, Anwar pensiun dari PT PLN.

Pada tahun 1997, Airin menikah dengan adik kandung mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Pada tahun 2011, ia terpilih menjadi Wali Kota Tangerang Selatan hingga tahun 2021.

Di tengah jabatannya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, suami Airin, terjerat kasus korupsi. Dia dipenjara selama 5 tahun karena terbukti melakukan suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar senilai Rp1 miliar dalam kasus penanganan sengketa Pilkada Lebak Banten.

Suami Airin, Wawan juga pernah terlibat korupsi bersama sang kakak, Ratu Atut. Mereka diduga korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten senilai Rp 30,39 miliar. Wawan bebas bersyarat pada Rabu (6/09/2022). 

Dari pernikahannya dengan Wawan, Airin dikaruniai satu anak laki-laki dan satu anak perempuan, yakni Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana.

Baca Juga: Airin-Ade Jalani Tes Kesehatan di RSUD Banten, Sempat Puasa

2. Airin habiskan masa pendidikannya di Banjar dan Bandung

Rekam Jejak Airin Rachmi Diany, Calon Gubernur Banten 2024IDN Times/Muhamad Iqbal

Masa kecil Airin dihabiskan di Banjar, Jawa Barat. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Cibodas. Setelah itu, Airin melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 20 Bandung.

Setelah menyelesaikan wajib belajar selama 12 tahun, Airin melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Parahyangan, Bandung dan lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999.

Pada tahun 2002, ia melanjutkan studi di Program Studi Notariat Universitas Padjadjaran untuk mendapatkan gelar spesialisasi satu (SP-1) serta meraih gelar Magister Hukum (MH) di bidang Hukum Bisnis pada tahun 2005.

Baca Juga: Airin Menaikkan Elektabilitas Mad Romli di Pilbup Tangerang

3. Karier Airin dimulai dari asisten notaris

Rekam Jejak Airin Rachmi Diany, Calon Gubernur Banten 2024Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelum memasuki dunia politik, Airin memulai kariernya di bidang hukum sebagai Asisten Notaris Imas Tarwiyah pada tahun 1999. Lima tahun kemudian, pada tahun 2004, ia diangkat sebagai notaris di Kabupaten Tangerang.

Komitmennya dalam bidang hukum terus berkembang dan pada tahun 2008, ia berhasil meraih posisi sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). 

Baru pada tahun 2011, ia memasuki arena politik dengan menjabat sebagai Wali Kota Tangerang. Peralihan dari sektor hukum ke dunia politik menunjukkan dedikasinya yang luas dalam pelayanan publik dan mencerminkan kemampuannya dalam mengelola berbagai tanggung jawab di level pemerintahan.

4. Airin berhasil meningkatkan kemajuan Kota Tangerang Selatan

Rekam Jejak Airin Rachmi Diany, Calon Gubernur Banten 2024Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di kantor DPP PDIP (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selama menjadi Wali Kota, Airin Rachmi Diany berhasil membawa Kota Tangerang menuju kemajuan signifikan. Di bawah arahannya, berbagai proyek pembangunan dan program kesejahteraan masyarakat berhasil diwujudkan. Hal ini berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup warga. 

"Selama perjalanan pembangunan kota Tangsel, berbagai peningkatan dalam konteks indikator makro juga terus dicapai. Maka, indeks pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, angka harapan hidup, pendapatan perkapita, kemampuan daya beli dan angka harapan lama sekolah terus mengalami trend peningkatan," terang Airin dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Airin menambahkan, di bawah kepemimpinannya, anggaran pendapatan belanja dan daerah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

"Demikian juga dengan anggaran pendapatan belanja dan daerah yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan ditengah situasi yang penuh tantangan ini kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas kita selama ini telah membawakan berbagai prestasi ditingkat provinsi dan nasional," ujar dia.

5. Keluarga dinasti Ratu Atut

Rekam Jejak Airin Rachmi Diany, Calon Gubernur Banten 2024IDN Times/Khaerul Anwar

Sebab menjadi bagian dari keluarga Ratu Atut Chosiyah, Airin juga sempat menjadi sorotan publik dengan posisinya yang berada di lingkaran dinasti Ratu Atut dalam memimpin wilayah di Banten.

Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten, dikenal sebagai tokoh penting dalam politik regional, tetapi kariernya tercoreng oleh tuduhan korupsi yang mengakibatkan dia menjadi narapidana. 

Baca Juga: Ratu Atut Pertimbangkan Turun Gunung Kampanyekan Airin dan Andika

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya