Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road IUTCH

Megawati dapat gelar dari Silk Road IUTCH

Intinya Sih...

  • Megawati Soekarnoputri dianugerahi gelar profesor kehormatan di bidang pariwisata dan warisan budaya dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH).
  • Penganugerahan ini berlangsung di Samarkand, Uzbekistan, dilakukan di Gedung Rektorat IUTCH dengan dihadiri civitas academica kampus

Jakarta, IDN Times - Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, kembali mendapatkan penghargaan bergengsi dengan dianugerahi gelar profesor kehormatan di bidang pariwisata dan warisan budaya dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH). 

Dilansir dari ANTARA, penganugerahan ini berlangsung di Samarkand, Uzbekistan, pada Sabtu (21/9/2023) dan dilakukan di Gedung Rektorat IUTCH dengan dihadiri civitas academica kampus.

Gelar ini diberikan oleh Rektor IUTCH, Aziz Abduhakimov, yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Warisan Budaya di Uzbekistan.

Baca Juga: Bela Kaesang, Hasan Nasbi Singgung Megawati Pernah Naik Jet Pribadi

1. Penghargaan atas kontribusi Megawati

Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road IUTCHKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (YouTube PDIP)

Dalam sambutannya, Abduhakimov memberikan penghormatan besar kepada Megawati atas kontribusinya terhadap Indonesia dan dunia internasional.

"Pencapaian luar biasa Anda dalam membentuk identitas modern Indonesia dan kontribusi Anda terhadap hukum perdata, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, telah membuat Anda sangat dihormati tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia," kata Abduhakimov.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas prestasi Megawati yang melampaui batasan nasional dan politik.

Baca Juga: Ditanya soal PDIP Gabung Kabinet Prabowo, Ini Kata Jokowi

2. Pengakuan internasional atas kontribusi Megawati

Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road IUTCHKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (IDN Times/Fauzan)

Selain mengakui kontribusi besar Megawati terhadap Indonesia, gelar profesor kehormatan ini juga menjadi simbol pengakuan atas dedikasinya dalam berbagai forum internasional.

Abduhakimov menekankan, Megawati telah menjadi pemimpin yang dikenal secara global, baik di bidang diplomasi maupun budaya. 

"Kontribusi global Anda jauh melampaui politik," ujar Abduhakimov.

Sebagai contoh, Megawati sering kali diundang untuk berbicara di pertemuan-pertemuan internasional paling berpengaruh. Beberapa acara penting yang pernah dihadiri Megawati, termasuk Forum Budaya Dunia 2016, acara Memori Dunia UNESCO pada 2018, Forum Perdamaian Dunia Ke-8 pada 2019, dan KTT Ekonomi dan Perubahan Iklim pada 2022. 

Baca Juga: PDIP: Megawati Bertemu Prabowo sebelum 20 Oktober 2024

3. Warisan sejarah Megawati dan Soekarno

Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road IUTCHMegawati Soekarnoputri (Dok. PDIP)

Aziz Abduhakimov juga mengaitkan penghormatan ini dengan warisan sejarah yang ditinggalkan Megawati dan ayahnya, Soekarno, Presiden Pertama Indonesia. Menurutnya, Megawati telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu membawa Indonesia melewati masa-masa sulit, khususnya pascakrisis 1998. 

Selain itu, hubungan Megawati dengan ayahnya, Soekarno, juga menjadi bagian penting dari warisan yang dihormati di panggung internasional. 

"Merefleksikan masa lalu, kami mengenang ayah Anda, Presiden Soekarno, dan kontribusinya yang penting bagi politik dunia. Ia adalah tokoh pendiri gerakan nonblok dan advokat yang kuat untuk kemerdekaan dan kerja sama di antara negara-negara berkembang," ucap dia.

Baca Juga: Pramono Tak Masalah Bila Seskab Penggantinya Bukan dari PDIP

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya