Daftar Calon Kepala Daerah Perempuan di Pilkada 2024

Sejumlah perempuan turut bersaing di Pilkada 2024

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 yang berlangsung sejak 27 hingga 29 Agustus 2024.

Selama masa pendaftaran, berbagai pasangan calon, baik yang diusung partai politik, gabungan partai politik, maupun jalur perseorangan, telah resmi mendaftar untuk turut serta dalam kontestasi politik ini. 

Dari berbagai calon yang mendaftar, terdapat sejumlah perempuan yang turut bersaing dalam Pilkada 2024. Berikut daftar bakal calon kepala daerah perempuan yang maju Pilkada Serentak 2024.

1. Belasan perempuan maju Pilkada 2024 tingkat kabupaten dan kota

Daftar Calon Kepala Daerah Perempuan di Pilkada 2024ilustrasi pemimpin perempuan (pexels.com/@divinetechygirl/)

Terdapat calon kepala daerah perempuan di berbagai kabupaten/kota. Antara lain di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat dua calon bupati dari Kabupaten Rote Ndao yaitu pasangan Paulus Henuk dengan Apremoi Dudelusy Dethan, dan Paulina Bullu dengan Sandro Fanggidae.

Kemudian, di Sumba Barat Daya terdapat calon kepala daerah dari pasangan Ratu Ngadu Bonnu Wulla dengan Dominikus Alphawan Rangga Kaka.

Sementara, di Kota Kupang terdapat tiga pasangan calon yang di antaranya adalah perempuan, yaitu George Melkianus Hadjoh-Theodora Ewalda Taek, Christian Widodo-Serena Cosgrova Franscies, dan Jefirstson R. Riwu Kore-Lusia Adinda Dua Nurak.

Di tingkat kabupaten lain juga terdapat lima perempuan yang mencalonkan diri sebagai wakil bupati yakni di Kabupaten Alor Sri Inang Ananda Enga berpasangan dengan Simeon Thobias Pally. Di Sumba Tengah, Keda Rambu Katta berpasangan dengan Umbu Besi.

Lalu, Ratu Ngadu Bonnu Wulla berduet dengan Dominikus Alphawan Rangga Kaka di Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Kristiana Muki maju bersama Kornelis Naifatin di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca Juga: Daftar Bakal Pasangan Calon Tunggal Pilkada 2024

2. Tiga perempuan maju di Pilkada 2024 tingkat provinsi

Daftar Calon Kepala Daerah Perempuan di Pilkada 2024ilustrasi pemimpin perempuan (pexels.com/@mikhail-nilov/)

Tiga tokoh perempuan tersohor, yakni Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini atau Risma, dan Luluk Nur Hamidah, juga telah resmi mendaftar sebagai calon dalam Pilkada 2024.

Khofifah dikenal sebagai gubernur Jawa Timur dan mantan Menteri Sosial, Risma sebagai Menteri Sosial dan mantan Wali Kota Surabaya, serta Luluk sebagai politisi muda PKB yang aktif memperjuangkan hak-hak perempuan dan lingkungan di DPR RI.

Baca Juga: Daftar Sementara Pasangan Calon Gubernur di Pilkada 2024 

3. Ribuan calon kepala daerah maju Pilkada 2024

Daftar Calon Kepala Daerah Perempuan di Pilkada 2024Ilustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam Pilkada Serentak 2024, terdapat total 51 pasangan calon yang bersaing melalui jalur pencalonan perseorangan atau independen, sedangkan jalur partai politik atau gabungan partai politik terdapat 1.467 pasangan calon.

Di antara 545 wilayah yang menggelar Pilkada Serentak 2024, sebanyak 48 wilayah hanya memiliki satu pasangan calon yang bersaing, yang berarti hanya ada lawan kotak kosong di wilayah tersebut.

4. Kepala daerah perempuan terus meningkat dari tahun ke tahun

Daftar Calon Kepala Daerah Perempuan di Pilkada 2024Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mengutip laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), keterwakilan perempuan yang maju di Pilkada Serentak dari tahun ke tahun terus meningkat. 

Mulai dari Pilkada Serentak 2018 terdapat 56 laki-laki calon gubernur dan 2 perempuan calon gubernur yaitu Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur dan Karrolin Margret Natasa di Pilkada Kalimantan Barat.

Ada juga perempuan sebagai calon wakil gubernur yaitu Chusnunia di Pilkada Lampung, Ida Fauziyah di Pilkada Jawa Tengah, Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jawa Timur, Siti Rohmi Djalilah, di Pilkada Nusa Tenggara Barat; Emelia Julia Nomleni di Pilkada Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan, perempuan calon bupati sebanyak 49 orang, dan perempuan calon wakil bupati 50 orang, yang semuanya berjumlah 99 orang. Angka tersebut termasuk calon dari unsur perseorangan atau calon independen yang terdiri dari 6 perempuan sebagai calon wakil kepala daerah dan 7 calon kepala daerah.

Dari data tersebut, menunjukkan perempuan yang maju di Pilkada terus meningkat, sebab Pilkada Serentak 2015, hanya ada 1 perempuan yang maju sebagai calon gubernur dan 124 perempuan calon kepala daerah atau calo wakil kepala daerah (7,47 persen) dari 1.646 calon di 264 daerah. Tingkat keterpilihan mereka sangat baik, sekitar 46 perempuan terpilih (37,1 persen) dengan perolehan suaranya rata-rata di atas 50 persen suara.

Kemudian pada Pilkada Serentak 2017 yang dilaksanakan di 101 daerah yaitu 7 provinsi dan 94 kabupaten/kota yang diikut 614 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, perempuan 44 orang (7,17 persen) termasuk cagub dan cawagub. Satu perempuan yang maju sebagai cagub di Gorontalo dan tiga perempuan cawagub di Papua Barat, Sulawesi Barat dan DKI Jakarta.

Dari 44 perempuan calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah terpilih ialah Enny Anggraeny Anwar sebagai wakil gubernur dan Ali Baal Masdar sebagai gubernurnya di Pilakda Sulawesi Barat. Sedangkan, di tingkat kabupaten/kota, perempuan yang terpilih menjadi bupati terdapat 8 orang, 3 wakil bupati, 2 walikota, dan 1 wakil walikota.

Dari 44 calon tersebut, terpilih 15 perempuan (34 persen) menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah. Fenomena ini menjadi suatu kemajuan selama dua kali Pilkada yang terpilih di atas 30 persen, meskipun dari keseluruhan jumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dipimpin masih berkisar 8 persen dari sekitar 520 kabupateh/kota. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya