Profil Gus Ipul, Menteri Sosial Pengganti Risma di Kabinet Jokowi
Intinya Sih...
- Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial Indonesia menggantikan Tri Rismaharini.
- Gus Ipul lahir di Pasuruan, 28 Agustus 1964, aktif di organisasi ekstra kampus dan pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
- Ia merupakan keponakan dari KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mantan Presiden RI ke-4.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, resmi dilantik Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi Menteri Sosial Indonesia menggantikan Tri Rismaharini pada Rabu (11/9/2024). Namanya sudah tidak asing di dunia politik.
Pria kelahiran Pasuruan, 28 Agustus 1964 ini mengawali kariernya pada 1999 sebagai anggota DPR dari PDIP.
Selama 25 tahun berkarier di dunia politik, ia pernah menyambangi berbagai jabatan baik daerah maupun pemerintah pusat. Berikut profil Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
1. Pendidikan dan profil Gus Ipul
Gus Ipul lahir di Purwosari, Pasuruan, pada 28 Agustus 1964. Gus Ipul merupakan anak dari Ahmad Yusuf Cholil dan ibunya, Sholichah Hasbullo.
Ia menempuh pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Pada 1981 ia menempuh pendidikan menengahnya di SMP Islam Pasuruan. Ia kemudian melanjutkan sekolah menengah atasnya di Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan pada 1985.
Gus Ipul meraih gelar sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Nasional pada 1985.
Diketahui, selain berkuliah ia juga sempat aktif di Organisasi Ekstra Kampus.
Keaktifannya itu membawanya pada kursi jabatan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta.
Di tahun yang sama ia juga dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) pada periode 1990-1995.
Gus Ipul bertemu dengan Fatma Saifullah Yusuf dan dikaruniai empat anak, yaitu Selma Halida, Muhammad Rayhan Hibatullah, Muhammad Falihudin Daffa, dan Muhammad Farellino Ramadhan.
Baca Juga: Jadi Mensos, Gus Ipul Mundur dari Kursi Wali Kota Pasuruan
2. Gus Ipul memiliki hubungan keluarga dengan Gus Dur
Editor’s picks
Gus Ipul diketahui keponakan dari KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mantan Presiden RI ke-4.
Gus Ipul juga dikenal sebagai ‘lambang perdamaian’ saat hubungan Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri merenggang pada 2001 lalu.
Setelah hubungan mereka kembali membaik, Gus Ipul mundur dari PDIP dan berpindah ke PKB.
Baca Juga: Gantikan Risma, Jokowi Lantik Gus Ipul sebagai Menteri Sosial
3. Mengawali karier di GP Ansor
Gus Ipul mengawali kariernya dengan bergabung di Organisasi GP (Gerakan Pemuda) Ansor di bawah naungan Nahdatul Ulama (NU).
Lalu pada 1999 ia dipercaya menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal saat itu sebagai Ketua umum GP Ansor.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Umum, ia kemudian terpilih menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP.
Namun, pada 2001 ia berpindah haluan dengan mengundurkan diri dari PDIP dan bergabung dengan PKB.
Pada 2002, Gus Ipul kembali dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal PKB.
4. Gantikan posisi Tri Rismaharini di kursi Menteri Sosial RI
Gus Ipul terima tawaran Presiden Jokowi untuk mengisi kursi kosong Menteri Sosial RI setelah Tri Rismaharini pamit untuk Pilkada 2024.
Sebelumnya di masa pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Gus Ipul pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Selama menjadi menteri, istilah ‘menteri yang paling sering blusukan’ menempel kuat pada dirinya.