BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai November 2024 hingga Februari 2025

Hujan mulai turun di awal September di beberapa daerah

Intinya Sih...

  • Musim hujan di Indonesia dimulai lebih awal dari biasanya, diprediksi dari November 2024 hingga Februari 2025.
  • Puncak musim hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan terjadi di bulan November dan Januari hingga Februari 2025.
  • Kondisi suhu muka laut yang hangat menyebabkan mayoritas daerah zona musim memasuki musim hujan lebih awal, dengan potensi dampak ekstrem seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan di Indonesia akan dimulai dari November 2024 hingga Februari 2025. Namun beberapa daerah di Indonesia sudah lebih awal memasuki musim hujan, bahkan ada yang terjadi pada awal September 2024. 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam Jumpa Pers Prakiraan Awal Musim Hujan 2024/2025 pada Kamis (19/9/2024) menyebut musim hujan di Indonesia bervariasi mulai dari Sumatra bagian Barat yang memasuki hujan pada Agustus 2024 kemudian secara bertahap meluas ke daerah timur hingga pada Desember 2024. 

Dwikorita juga menegaskan musim hujan di Indonesia pada 2024-2025 akan datang lebih awal dari biasanya. 

Selain itu, sifat hujan pada musim hujan 2024/2025 diprediksi akan berada di kategori normal yang menunjukkan kondisi ini tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.

1. Puncak musim hujan akan terjadi di November 2024

BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai November 2024 hingga Februari 2025Prakiraan Curah Hujan November 2024. (Dok. BMKG)

Dwikora menyebut puncak musim hujan Indonesia akan terjadi dengan intensitas tinggi di November 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan di bulan Januari hingga Februari 2025 akan menyusul di wilayah Indonesia bagian timur.

Terdapat sebagian wilayah yang mengalami musim hujan diatas normal meliputi Pulau Sumatra, Pesisir Jawa Selatan bagian barat, Kalimantan, sebagian wilayah NTT, dan seterusnya.

Dibandingkan dengan normal, awal musim hujan 2024/2025 diprediksi terjadi lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Diprediksi juga durasi hujan pada 2024/2025 akan lebih panjang dari normalnya di beberapa wilayah.

Baca Juga: Zona Wilayah Berpotensi Gempa Megathrust di Indonesia

2. Suhu muka laut di Indonesia cukup hangat sehingga mayoritas daerah zona musim memasuki awal musim hujan lebih awal

BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai November 2024 hingga Februari 2025ilustrasi laut lepas (pexels.com/Sebastian Voortman)

Deputi Bidang Klimatologi, Ardhasena, mengatakan kondisi suhu muka laut di Indonesia cukup hangat, sehingga kondisi ini yang menyebabkan mayoritas daerah zona musim memasuki musim hujan lebih awal. 

Kondisi ini juga menyebabkan musim hujan dengan intensitas normal hingga diatas normal di beberapa daerah zona musim. 

Dalam jumpa pers tersebut, Ardhasena mengingatkan untuk tetap waspada di daerah dengan curah hujan normal karena ia menyebut hampir di semua daerah Indonesia, potensi atau dampak dari hidrometeorologi yang ekstrem ini dapat berujung pada banjir bandang hingga tanah longsor. 

Baca Juga: Gurun Sahara Mendadak Menghijau, Dampak dari Perubahan Iklim

3. Curah hujan tinggi 500 mm dalam 1 bulan

BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai November 2024 hingga Februari 2025Prakiraan Curah Hujan Desember 2024 (Dok. BMKG)

Dwikorita mengatakan mulai dari Oktober, November, Desember, hingga Januari 2025 akan memasuki curah hujan cukup tinggi di sejumlah titik daerah Indonesia.

"Mulai dari Sumatra di bulan November itu curah hujannya cukup banyak. Kalimantan juga sama. Desember di Kalimantan juga terlihat masih cukup tinggi. Sedangkan, daerah di pertengahan Pulau Jawa dari November hingga Desember berlanjut ke Februari diprediksi akan mengalami curah hujan yang cukup tinggi," ucapnya.

Namun, ia menegaskan jangan mudah terbuai dengan kata-kata 'normal', karena normalnya Indonesia bisa dengan curah hujan tinggi sampai 500 mm perbulan.

"Jangan terbuai dengan kata-kata normal ya, karena normalnya di Indonesia itu, apalagi daerah yang hijaunya tebal itu (daerah dengan curah hujan tinggi), curah hujannya bisa sampai 400 mm perbulan, bahkan di daerah yang hijau pun bisa sampai 500 mm perbulan," lanjutnya.

Sementara, Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, menambahkan dari pengamatan meteorologi saat ini Indonesia masih dalam masa peralihan musim hujan dari September.

Dwikorita juga meminta pemerintah daerah untuk mengingatkan kembali ke masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada dengan musim hujan yang akan datang.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya