RI Bakal Uji Klinis Vaksin TBC Buatan Perusahaan Prancis

Uji klinis menandakan RI memasuki babak baru pengobatan TBC

Intinya Sih...

  • Indonesia akan melakukan uji klinis vaksin TBC tahun depan.
  • Data Global TB Report 2023 menunjukkan Indonesia memiliki jumlah beban kasus TBC terbanyak kedua di dunia.
  • Vaksin yang digunakan berasal dari Sanofi dan disponsori oleh Bill & Melinda Gates Foundation.

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan tahun depan Indonesia akan melakukan uji klinis (clinical trial) vaksin tuberkulosis atau TBC.

“Kita akan mulai clinical trial vaksin TBC. Karena teman-teman melihat semua penyakit menular itu paling ampuh kalau ada vaksinnya,” kata Budi dalam konferensi pers RAPBN 2025 di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Uji klinis menandakan Indonesia memasuki babak baru dalam pengobatan TBC yang merupakan salah satu penyakit menular dan memakan banyak korban jiwa. 

Dikutip dari situs web TBIndonesia, data Global TB Report Tahun 2023 menunjukkan Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah beban kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, diikuti oleh China. Jumlah kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 1.060.000 kasus, dan 134.000 kematian akibat TBC per tahun (terdapat 17 orang yang meninggal akibat TBC setiap jamnya).

“TBC ini vaksinnya kuno sekali, tahun ini Insya Allah kita akan mulai. Indonesia sebagai lokasi clinical trial level 3 untuk vaksin TBC yang baru, diharapkan 2028 sudah bisa di-launch,” ujar Budi.

Adapun vaksin yang akan digunakan untuk uji klinis ialah buatan Sanofi, perusahaan farmasi asal Prancis yang disponsori oleh Bill & Melinda Gates Foundation.

“Dibikinnya dari Gates Foundation sponsornya, Sanofi kalau gak salah yang bikin,” ujar Budi.

Baca Juga: Kasus Polio-TBC Naik, Jokowi: Harus Mawas Diri Seluruh Dunia Wabah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya