Transjakarta Buka Layanan Mikrotrans Tanah Merdeka-Pulogebang, Gratis!
Mikrotrans Tanjung Priok–Ancol Barat dengan kode JAK 88 (Dok. Humas Transjakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka layanan Mikrotrans baru rute Terminal Tanah Merdeka dan Terminal Pulogebang (JAK 110). Layanan tersebut sudah mulai beroperasi sejak Selasa (6/9/2022).
“Mikrotrans buka rute Terminal Tanah Merdeka dan Terminal Pulogebang (JAK 110),” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkiani Noor, dalam keterangan resmi, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Gubernur Anies Rombak Direksi TransJakarta, Tambah Jumlah Komisaris
1. Transjakarta perluas jangkauan layanan hingga 95 persen
jakarta.go.idPenambahan rute baru ini, kata Anang, seiring dengan target Transjakarta memperluas jangkauan layanan hingga 95 persen di tahun 2022.
Dengan begitu, mobilitas masyarakat pun diharapkan menjadi lebih mudah.
“Pembukaan rute Mikrotrans terbaru diharapkan semakin mempermudah mobilitas masyarakat baik sebagai pengumpan maupun moda transportasi sehari-hari,” ujar Anang.
Baca Juga: Empat Halte TransJakarta Akan Ditutup Sementara, Berikut Daftarnya
2. Tarif nol rupiah
Editor’s picks
Integrasi kartu dan aplikasi JakLingko Indonesia (dok. Youtube JakLingko Indonesia)Adapun untuk dapat menikmati layanan tersebut, pelanggan diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap on Bus (TOB) yang tersedia di dalam armada dengan tarif Rp0.
“Tetap patuhi semua aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan bersama,” katanya.
Baca Juga: Ditipu Bakal Gabung Transjakarta, Pemilik Bus Metromini Rugi Miliaran
3. Anies targetkan pengguna Transjakarta bisa 4 juta penumpang sehari
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPenambahan rute tersebut juga sejalan dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menargetkan jumlah penumpang Transjakarta hingga 4 juta pengguna per hari.
"Jadi, misalnya kendaraan umum, penumpangnya dulu setiap hari itu 350 ribu tahun 2016, tahun 2020 berhasil mencapai 1 juta, tapi target kami sesungguhnya adalah 4 juta," kata Anies.
Hal ini dilakukan, ujar dia, untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota seiring dengan bertambahnya pengguna kendaraan pribadi.
Baca Juga: Anies Tunjuk Sudirman Said Jadi Komisaris Utama Transjakarta
