TKN Persilakan Bank Indonesia Usut Uang Berstempel Prabowo

Tegaskan bukan perbuatan tim Prabowo-Gibran

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, menyerahkan sepenuhnya kepada Bank Indonesia (BI) atas beredarnya uang pecahan Rp20 ribu berstempel "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil".

"Yang berhak mengusut ini adalah Bank Indonesia sebetulnya karena ini adalah rezim atau wilayah peredaran uang, di mana kita tahu masalah peredaran uang adalah rezim moneter. Bukan rezim politik, ini adalah rezim moneter," kata Nusron dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

1. Klaim bukan dibuat oleh tim Prabowo-Gibran

TKN Persilakan Bank Indonesia Usut Uang Berstempel PrabowoKonferensi pers TKN Prabowo-Gibran (IDN Times/Trio Hamdani)

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan adanya peredaran uang tersebut dan menegaskan itu bukan kreasi dari TKN, tim kampanye di daerah, maupun dari partai koalisi pendukung, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami sudah cek, tiga unsur lapisan ini tidak ada sama sekali (ditemukan pembuat stempel Prabowo)," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Uang Rp20 Ribu Berstempel Prabowo Satria Piningit, Ini Kata TKN 

2. Coreng nama Prabowo-Gibran

TKN Persilakan Bank Indonesia Usut Uang Berstempel PrabowoCalon Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Nusron meminta pihak-pihak yang membuat uang tersebut untuk melaporkannya kepada Bank Indonesia. Sebab, hal itu telah merugikan pihak dari pasangan Prabowo-Gibran.

"Seakan-akan dengan adanya tindakan itu, dari pihak kami pasangan Prabowo-Gibran tidak mengerti aturan hukum dan aturan main tentang undang-undang mata uang. Dan ini masalah harkat dan martabat daripada mata uang kita, yaitu rupiah merasa tidak berharga," tegasnya.

Baca Juga: Alasan TKN Tunjuk Airin Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Banten

3. Minta uang rupiah tak dijadikan instrumen politik

TKN Persilakan Bank Indonesia Usut Uang Berstempel PrabowoIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

TKN tidak ingin hebohnya uang berstempel Prabowo adalah berita yang dibuat oleh orang-orang tertentu yang sengaja ingin mendiskreditkan pasangan Prabowo-Gibran dan timnya.

Nusron menyadari di tahun politik dan suasana politik, segala sesuatunya bisa saja terjadi. Tapi, dia menegaskan bahwa mempermainkan uang adalah masalah sensitif, karena menyangkut undang-undang mata uang.

"Kami mengimbau pada pihak-pihak tertentu, janganlah menyentuh hal-hal yang bersifat kedaulatan apalagi yang menyangkut kedaulatan moneter. Karena kalau kita bicara mata uang, ini menyangkut masalah kedaulatan moneter. Dan itu sangat riskan untuk dimainkan sebagai alat dan instrumen politik," tambahnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya