Jokowi Dituding Ingin Bantu Kaesang Maju Pilkada, Ini Respons SBY

SBY singgung demokrasi

Jakarta, IDN Times - Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberi tanggapan mengenai dugaan upaya Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk membantu putra bungsunya, Kaesang Pangarep, bersaing dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Dia disodorkan pertanyaan oleh moderator soal itu dalam Bloomberg CEO Forum Gala Dinner yang disiarkan melalui saluran YouTube Bloomberg Live, Rabu (4/9/2024).

Namun, SBY tidak memberikan tanggapan secara langsung atas peristiwa yang memicu unjuk rasa di mana-mana itu.

"Baru-baru ini kami melihat beberapa protes besar terkait dugaan upaya Presiden Widodo untuk membantu putra bungsunya bersaing dalam pemilihan daerah. Jadi saya juga penasaran, seberapa khawatir Anda tentang keadaan demokrasi Indonesia saat ini?" tanya moderator acara.

"Nah, jika kita berbicara tentang demokrasi, kita harus berbicara tentang hal-hal baik dan buruk dari demokrasi. Saya sendiri mencintai demokrasi," ujar SBY menjawab.

1. SBY akui menjaga demokrasi memiliki tantangan tersendiri

Jokowi Dituding Ingin Bantu Kaesang Maju Pilkada, Ini Respons SBYPresiden ke 6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mencoblos di TPS kampung halaman di Pacitan. (Dok. Istimewa).

SBY mengingatkan menjaga demokrasi memiliki tantangan tersendiri. Dia mengutip pernyataan sahabatnya, Barack Obama, demokrasi harus diperjuangkan agar dapat terwujud dengan baik.

"Jadi saya mengamati diskusi dan percakapan yang sedang berlangsung tentang demokrasi kita. Saya pikir itu bagus bagi kita semua untuk melakukan evaluasi," tuturnya.

Menurutnya, evaluasi terhadap apa yang berjalan dengan baik dan apa yang tidak dalam sistem demokrasi sangat diperlukan, dan itu adalah hal yang umum terjadi di negara-negara demokratis.

Baca Juga: SBY Ogah Tanggapi Soal Pengaruh Jokowi di Pemerintahan Prabowo

2. Rakyat berharap para pemimpin bisa menjaga demokrasi

Jokowi Dituding Ingin Bantu Kaesang Maju Pilkada, Ini Respons SBYMassa berdemonstrasi #KawalPutusanMK di Bali. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dia meyakini presiden terpilih, Prabowo Subianto secara cermat mengikuti situasi politik dan dinamika yang sedang berlangsung di Indonesia. Menurut SBY, apa yang terjadi saat ini merupakan pelajaran berharga bagi semua pihak.

Presiden yang menjabat selama dua periode, dari 2004 hingga 2014 itu menekankan, rakyat memiliki harapan besar agar negara, pemerintah, dan para pemimpin mampu menjaga serta menegakkan demokrasi di Indonesia dengan baik.

"Satu hal yang harus kita ingat, rakyat berharap bahwa negara ini, pemerintah ini, para pemimpin ini benar-benar dapat menjaga dan menegakkan demokrasi kita," tuturnya.

3. SBY sebut upaya Indonesia merawat demokrasi terus berjalan

Jokowi Dituding Ingin Bantu Kaesang Maju Pilkada, Ini Respons SBYPresiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto diberi lukisan tangan karya Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3/2024). (Dok. Gerindra)

SBY mengakui dalam menjaga demokrasi di Indonesia terkadang kompleks dan penuh tantangan. Namun, dia meyakini sebagai negara dengan demokrasi yang relatif muda setelah krisis 1998, perjalanan Indonesia dalam memperkuat sistem demokratisnya masih berlanjut.

"Perjalanan kita belum selesai. Kita terus merawat dan membuat demokrasi kita lebih relevan dengan harapan dan aspirasi rakyat Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Kenalkan Prabowo ke Paus Fransiskus Dinilai Tradisi yang Baik

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya