Momen Wartawan Istana saat Berfoto Bersama Menhub Budi Karya

Tanggal 4 Maret wartawan istana sempat berfoto bersama BKS

Jakarta, IDN Times - Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang semakin masif membuat banyak kalangan pun terinfeksi. Mulai dari masyarakat sipil hingga pejabat negara. Seakan virus ini memang tak pandang bulu, siapapun bisa terinfeksi, presiden sekali pun.

Pada 14 Maret 2020, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kabar tak menyenangkan itu diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Tentunya pengumuman tersebut menggemparkan seluruh Indonesia. Terutama para wartawan Istana yang sempat berfoto bersama Budi pada 4 Maret 2020. Lalu, bagaimana momen foto bersama terjadi? Berikut cerita reporter IDN Times yang sehari-hari meliput di Istana Kepresidenan.

1. Kelakar dan foto bersama dengan Menhub Budi Karya

Momen Wartawan Istana saat Berfoto Bersama Menhub Budi KaryaBudi Karya Sumadi dalam Acara Suara Millennials by IDN Times (Dok. IDN Times)

Pada 4 Maret 2020, beberapa wartawan Istana mempunyai momen tersendiri bersamaMenhub Budi Karya. Saat itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden. Beberapa wartawan tengah menanti ratas berakhir untuk mewawancarai para menteri yang hadir.

Kami bercerita banyak hal sambil melepas bosan karena menunggu. Tiba-tiba, datang dari kejauhan Menhub Budi Karya Sumadi yang berjalan santai ke arah wartawan.

Ketika Budi datang semakin dekat ke arah kami, yang tadinya seluruh wartawan sedang sibuk ngobrol sambil tertawa, tiba-tiba langsung hening. Kami pun terdiam sambil kompak melihat ke arah Budi. 

"Diam, diam, ada kepala sekolah," celetuk salah satu wartawan yang membuat tawa kami pecah, begitu pun dengan Budi.

Saat itu, saya dan beberapa wartawan duduk di tangga yang berada di depan Kantor Presiden. Budi yang melihat kami tengah duduk santai, tiba-tiba ikut duduk di tengah-tengah kami. Momen itu pun tak ingin dilewatkan oleh para wartawan. Kami akhirnya berfoto bersama dengan Budi Karya pada 4 Maret 2020, beberapa hari sebelum ia dinyatakan positif COVID-19.

Setelah berfoto bersama, saya pun iseng mengajak Budi Karya berbincang sedikit agar suasana menjadi lebih cair.

"Gimana Pak? Ada gosip apa nih?" tanya saya sembari berkelakar.

Paham dengan kelakar yang saya lontarkan, Budi lalu menjawab, "Bukannya kalian yang biasanya pintar bikin gosip ya?" kata dia sambil tertawa dan diiringi tawa wartawan lainnya.

Akhirnya, ia masuk ke dalam dan kami pun menyimpan foto tersebut sebagai momen bersama Menhub.

Baca Juga: Diisukan Kritis, Kondisi Menhub Budi Karya Justru Dikabarkan Membaik

2. Menhub dinyatakan positif dan membuat wartawan Istana yang pernah berfoto dengannya menjadi ODP

Momen Wartawan Istana saat Berfoto Bersama Menhub Budi KaryaBudi Karya Sumadi dalam Acara Suara Millennials by IDN Times (Dok. IDN Times)

Namun, siapa yang menyangka, seorang pejabat yang sempat berfoto bersama beberapa wartawan Istana adalah seseorang yang dinyatakan positif virus corona. Pada 14 Maret 2020, Mensesneg Pratikno mengumumkan bahwa Budi Karya menjadi pejabat pertama yang positif virus corona.

Sebelumnya, kami para wartawan memang sudah mendengar isu tersebut. Sebab, kami melihat pada 11 Maret, Budi Karya masih datang ke Istana untuk rapat terbatas, tetapi wajahnya terlihat pucat.

Setelah itu, isu pun menyebar dan menyebut bahwa Budi Karya positif virus corona. Namun, hal itu sempat dibantah oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati. Sebelum Budi Karya dinyatakan positif, Adita mengatakan bahwa mantan Dirut AP II itu tengah sakit tipus.

Akhirnya, setelah isu semakin meluas, pada 14 Maret malam kami akhirnya mengetahui bahwa dugaan kami selama ini benar. Menhub Budi Karya positif terinfeksi virus corona. Alhasil, wartawan Istana yang berada di foto tersebut menjadi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

3. Wartawan Istana yang pernah foto bersama Menhub langsung melakukan pemeriksaan mandiri

Momen Wartawan Istana saat Berfoto Bersama Menhub Budi KaryaSuasana di RSPI, Jakarta Utara, Minggu 15 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Setelah Budi Karya dinyatakan positif, foto sejumlah wartawan Istana dengan Menhub pun kembali dibahas. Saya dan wartawan lainnya yang merasa pernah berfoto bersama Budi Karya pun langsung panik. Malam hari setelah pengumuman itu, kami langsung berbondong-bondong hendak melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Akhirnya, sebagian wartawan memutuskan tes virus corona ke RSUP Persahabatan, dan sebagian lagi ke RSPI Sulianti Saroso. Saya pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di RSPI.

Sejak 4 Maret kontak langsung dengan Budi Karya, saya memang belum merasakan gejala ke arah virus corona. Ternyata, untuk tes virus corona, seseorang tidak akan langsung tes swab dengan PCR melainkan konsultasi terlebih dahulu.

Saya pun menceritakan bahwa pernah kontak langsung dengan Budi Karya dan berfoto pas di sebelahnya. Namun, saya tidak memiliki gejala apapun. Akhirnya, tim medis di RSPI hanya menyuruh saya untuk melakukan isolasi diri di rumah dan tidak dilakukan tes apapun.

Sementara, teman-teman saya yang memiliki gejala flu, demam, batuk ringan hanya diminta untuk tes darah dan rontgen. Sedangkan yang memiliki gejala berat, diminta untuk tes swab untuk melihat apakah hasilnya positif atau negatif.

Hingga hari ini, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia semakin membludak. Data yang dihimpun hingga 25 Maret 2020 pukul 12.00, sebanyak 790 orang sudah terinfeksi. Tak hanya itu, virus corona juga sudah merenggut 58 nyawa. Namun, sebagian pasien yang sembuh dari virus corona juga bertambah, dan totalnya menjadi 31 orang.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sumadi

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya