Prabowo Jadi Capres Pilihan Gen Z dan Milenial

Gen z dan milenial pilih capres yang bisa jamin masa depan

Jakarta, IDN Times - Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, bursa calon presiden dan wakil presiden kian ramai, dan sejumlah hasil survei mulai menunjukkan siapa saja sosok yang berpeluang besar menang pada 2024.

Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil surveinya terkait pilihan capres generasi milenial dengan rentang usia 17-39 tahun. Dari temuan survei SPIN, hampir 100 persen gen z dan gen y (milenial) mengetahui sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sebanyak 89,1 persen mengaku suka terhadap sosok Prabowo Subianto. Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih di bawah Prabowo.

"Terkait variabel elektabilitas, basis dukungan terhadap Prabowo di dua generasi ini lebih kuat dibanding calon-calon presiden lainnya, yang mungkin akan berkontestasi di Pemilu 2024. Hal ini terlihat dari temuan yang menunjukkan Prabowo masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar generasi z dan milenial. Andai pemilu dilaksanakan hari ini, ada 27,7 persen gen z dan y yang memilih Prabowo menjadi presiden berikutnya," ujar Direktur SPIN Igor Dirgantara, dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Survei SMRC: Prabowo dan Ganjar Perang, Pemilih Jokowi Banyak Beralih

1. Kriteria capres adalah yang bisa menjamin peluang kerja lebih banyak

Prabowo Jadi Capres Pilihan Gen Z dan MilenialIlustrasi Kerja (IDN Times/Besse Fadhilah)

Igor menjelaskan, meskipun Ganjar lebih banyak diketahui dua generasi ini (88,1 persen) dari pada Ridwan Kamil (87,7 persen), tetapi likeabilitasnya berada di bawah Ridwan Kamil (70,4 persen). Hal yang sama terjadi juga pada Airlangga Hartarto, di mana popularitasnya berada di atas Khofifah dan Erick Thohir, namun likeabilitasnya berada di bawah Khofifah dan Erick Thohir.

Menurut Igor, gen z dan y akan memilih calon presiden (capres) 2024 yang bisa menjamin masa depan mereka, seperti ketersediaan lapangan pekerjaan. Karena itu, Pilpres 2024 menjadi ajang penting bagi mereka. Karena kaum milenial butuh pekerjaan dan berharap perekonomian Indonesia membaik.

Dalam temuan survei SPIN ini, kaum milenial menilai figur Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipandang sebagai sosok yang dianggap mampu menjawab tantangan tersebut.

"Itu sebabnya dalam survei SPIN ini Prabowo memperoleh dukungan tertinggi dari kalangan gen z dan gen y," jelas Igor.

2. Milenial dan gen z setuju agar capres tidak perlu banyak pencitraan

Prabowo Jadi Capres Pilihan Gen Z dan Milenialilustrasi gen z dan milenial (IDN Times/Aditya Pratama)

Selanjutnya pada hasil survei, generasi z dan milenial setuju capres agar tidak banyak pencitraan semata (82,0 persen), peduli pelestarian lingkungan (79,1 persen), capres sehat lebih penting daripada usia (78,8 persen) dan seterusnya.

Tak kalah menarik dua generasi mayoritas dalam struktur penduduk Indonesia saat ini, ternyata lebih menghendaki capres yang berasal dari pemimpin tertinggi parpol (70,9 persen).

"Semua gen z dan gen milenial setuju dengan beberapa pernyataan terkait sikap yang sebaiknya dipunyai capres 2024. Tingkat persetujuan tertinggi 84,1 persen dari dua generasi ini adalah capres harus lebih melibatkan generasi muda dalam pembangunan bangsa, atau dengan kata lain melibatkan generasi muda dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas lagi, sesuai dengan karakter dunia mereka," kata Igor.

Berkaitan dengan pilihan partai politik, pemilih milenial menjatuhkan pilihannya lebih banyak kepada PDIP (19,7 persen), Gerindra (17,9 persen) dan Demokrat (7,4 persen). Sementara ada beberapa parpol parlemen seperti PPP dan PAN saat survei dilakukan tidak memenuhi ambang batas parlemen. PAN justru perolehannya disalip sementara oleh Perindo yang berhasil mencitrakan sebagai parpol bersih dan transparan.

3. Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf

Prabowo Jadi Capres Pilihan Gen Z dan MilenialPenjual poster Joko Widodo-Ma'ruf Amin sedang memajang poster presiden dan wakil presiden. (ANTARA FOTO)

Secara umum, generasi z dan milenial menilai kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf 2022 memuaskan. Total 64,9 persen merasa puas, dan 4,5 persen menyatakan sangat puas dan 60,4 persen puas.

Penilaian positif gen z dan milenial terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf tersebut secara umum datang dari kebijakan pelonggaran protokol kesehatan COVID-19.

Pelonggaran berupa diperbolehkannya publik melepas masker ditempat terbuka, dan kembali normalnya jam operasional mal dan tempat-tempat keramaian lainnya seperti kedai kopi, kafe, dan sebagainya yang menjadi pusat berkumpulnya anak-anak gen z dan milenial.

Sedangkan, sebanyak 42,7 persen tidak puas terhadap penegakan keadilan hukum di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, 34,4 persen tidak puas pada pemberantasan korupsi, dan 30,9 persen tidak puas di penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga: Di Balik Undangan Gibran Bermain Kuda di Kediaman Prabowo

4. Survei disebar di 34 provinsi dengan total lebih dari 1000 responden

Prabowo Jadi Capres Pilihan Gen Z dan MilenialIlustrasi Bhinneka Tunggal Ika (IDN Times/Mardya Shakti)

Survei yang diadakan Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) dilakukan pada 11-21 Mei 2022 dengan melibatkan 1.230 responden.

Populasi sasarannya adalah hanya kelompok usia gen z dan y dengan usia minimal 16 tahun dan akan menginjak 17 tahun hingga 39 tahun pada 2023.

Rentang usia ini adalah rentang usia yang jika kita menggunakan klasifikasi Wiliam H Frey dikenal dengan generasi z (8-24 tahun) dan generasi y atau milenial (25-39 tahun). Struktur usia penduduk Indonesia dari dua generasi ini mendominasi dengan 53,81 persen (sensus BPS 2020), sehingga perlu untuk diketahui bagaimana persepsinya terhadap politik pemerintahan.

Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sebesar ±2,8 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dan kontrol kualitas 10 persen dari sampel.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya