Menko PMK: Bidang Kesehatan Bertransformasi Wujudkan Revolusi Mental

Terdapat tiga nilai dasar untuk Revolusi Mental

Jakarta, IDN Times - Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk melakukan transformasi kesehatan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyampaikan, transformasi bidang kesehatan yang tengah dan akan dilakukan Kementerian Kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari Revolusi Mental.

"Langkah-langkah transformasi kesehatan yang dilakukan Pak Menkes adalah wujud dari Revolusi Mental yang telah digaungkan Presiden untuk terus berkembang bertransformasi menuju arah yang lebih baik," ujar Muhadjir.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pameran Pembangunan Kesehatan Tahun 2022 dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-58 bertajuk 'Bangga Produk Inovasi dan Teknologi Dalam Negeri untuk Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan', di ICE BSD Tangerang Selatan, pada Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Indonesia Krisis Integritas, Begini Kata Menko PMK 

1. Terdapat tiga nilai dasar untuk Revolusi Mental

Menko PMK: Bidang Kesehatan Bertransformasi Wujudkan Revolusi MentalIDN Times/Margith Juita Damanik

Menko PMK menyampaikan, terdapat tiga nilai dasar untuk revolusi mental, yaitu Integritas, Etos Kerja, dan Gotong Royong. Menurutnya, dalam upaya transformasi kesehatan yang tengah diupayakan Kementerian Kesehatan juga perlu ditanamkan nilai-nilai revolusi mental tersebut.

"Saya berharap, tiga karakter dasar ini dimiliki oleh semua stakeholder kesehatan untuk mendukung program transformasi kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Menko PMK Minta BPOM Awasi Berkala Produksi Obat 

2. Ada lima program yang bisa diterapkan dalam upaya transformasi kesehatan

Menko PMK: Bidang Kesehatan Bertransformasi Wujudkan Revolusi MentalMenko PMK Muhadjir Effendy (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Lebih lanjut, Muhadjir menerangkan, ada lima program aksi sebagai turunan dari tiga nilai dasar Revolusi Mental yang bisa diterapkan dalam upaya transformasi kesehatan. Nilai-nilai tersebut adalah Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, Gerakan Indonesia Bersatu. 

Gerakan Indonesia Bersih, dengan perilaku bersih lahir dan batin bisa membawa Indonesia menjadi negara yang maju. Gerakan Indonesia Melayani, pelaku di bidang kesehatan seperti tenaga kesehatan dan industri kesehatan wajib memberikan pelayanan untuk kepentingan umum dan kepentingan rakyat banyak.

Gerakan Indonesia Tertib, tertib dan teratur dalam melaksanakan berbagai upaya untuk transformasi kesehatan. Gerakan Indonesia Mandiri, mandiri dalam hal produksi obat-obatan dan alat kesehatan untuk menjadi negara maju berdikari. Gerakan Indonesia Bersatu, prasyarat revolusi mental untuk memperkuat persatuan dan mencapai cita-cita menjadi negara maju.

Baca Juga: Menko PMK: Tim Khusus Polri akan Inspeksi Pabrik Obat Sirop

3. Menko PMK harap transformasi kesehatan bisa menerapkan nilai-nilai Revolusi Mental

Menko PMK: Bidang Kesehatan Bertransformasi Wujudkan Revolusi MentalMenko PMK Muhadjir Effendy (Website/kemenkopmk.go.id)

Menko PMK berharap, dalam upaya transformasi bidang kesehatan yang dilakukan, Kementerian Kesehatan bisa selalu menerapkan nilai-nilai revolusi mental dan program aksi turunan dari nilai-nilai revolusi mental. 

"Karena itu, saya mohon sebagai bagian dari transformasi yang telah dicanangkan oleh Bapak Menteri Kesehatan itu betul-betul didasari oleh landasan nilai Pancasila yang dirumuskan ke dalam tiga nilai utama tadi, yaitu integritas yang tinggi, kerja keras dengan etos kerja yang tinggi, dan yang tidak kalah penting semangat gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Menko PMK Minta Rektor Bantu Pemerintah Hadapi Masalah Global

4. Transformasi kesehatan tak bisa dilakukan jika hanya Kemenkes yang bergerak

Menko PMK: Bidang Kesehatan Bertransformasi Wujudkan Revolusi MentalMenteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam acara webinar AI Tech Day 2022 (dok. GDP Venture)

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan, untuk melakukan transformasi kesehatan tidak bisa dilakukan jika hanya Kementerian Kesehatan yang bergerak.

Dia pun meminta seluruh pihak terkait seperti industri kesehatan, penyelenggara kesehatan dan stakeholder lain ikut bahu membahu bergerak mewujudkan transformasi kesehatan nasional.

"Kita tidak mungkin berhasil kalau ini hanya menjadi program dari Kementerian Kesehatan, tapi harus menjadi gerakan di mana setiap komponen bangsa bisa mengeluarkan kekuatan, modal sosialnya untuk mewujudkan mimpi, memastikan layanan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia di segala usia," ujarnya.

Ada enam pilar yang akan ditransformasi oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, yaitu Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.

Baca Juga: Menko PMK Minta Kapolri Usut Dugaan Tindak Pidana Kasus Gagal Ginjal 

5. Pameran menampilkan inovasi-inovasi produk kesehatan karya anak bangsa

Menko PMK: Bidang Kesehatan Bertransformasi Wujudkan Revolusi MentalIlustrasi gedung Kementerian Kesehatan di Kuningan, Jakarta Selatan (www.kemkes.go.id)

Adapun Pameran Pembangunan Kesehatan Tahun 2022 dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional ke-58 itu menampilkan inovasi-inovasi produk kesehatan karya anak bangsa. 

Pameran tersebut juga menunjukkan kebangkitan industri farmasi dan alat kesehatan yang besar kemajuannya setelah pandemik COVID-19. Dalam kegiatan pameran, juga terdapat kegiatan edukasi, promosi kesehatan dalam upaya menggerakkan masyarakat hidup sehat.

Dalam pameran, diikuti oleh 469 booth, diisi dengan area tematik inovasi, industri alat kesehatan, perbekalan rumah tangga, farmasi dan bahan baku obat, obat tradisional, kosmetik, dan makanan dan minuman. Selain itu juga diikuti oleh organisasi profesi, aosisasi industri dan akademisi dari universitas di Indonesia.

Tak hanya itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, mantan Menkes Terawan Agus Putranto, perwakilan Pemprov Banten, Duta Besar Negara Sahabat, jajaran pejabat di Kementerian Kesehatan turut hadir dalam pameran tersebut.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Kenaikan Harga BBM Bagian dari Revolusi Mental

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya