Warganet buat Daftar Layanan Kacau karena PDNS, Ini Jawaban Imigrasi

Kemendikbud secepatnya pulihkan layanan pendidikan

Intinya Sih...

  • PDNS 2 mengalami gangguan karena diretas oleh hacker sejak 20 Juni 2024
  • Gangguan PDNS 2 berdampak ke layanan lainnya, seperti pelayanan paspor, pengarsipan nasional, dan verifikasi PPDB
  • Seluruh layanan keimigrasian telah pulih 100 persen, termasuk perlintasan, visa online, izin tinggal, dan paspor

Jakarta, IDN Times - Pusat Data Nasioal Sementara (PDNS) 2 mengalami gangguan karena diretas oleh hacker. Gangguan ini diketahui terjadi sejak 20 Juni 2024, setelah beberapa pengguna layanan umum, salah satunya penumpang pesawat, mengungkapkan terjadi gangguan saat pemeriksaan imigrasi di bandara.

Tak hanya itu, gangguan yang menimpa PDNS 2 juga berdampak ke layanan lainnya. Seorang warganet di X.com, mengungkapkan beberapa pelayanan yang terganggu sebagai dampak dari krisis PDNS 2.

"Dampak PDN yang sudah mulai terasa, 1) Ada ribuan paspor belum bisa tercetak, layanan percepatan paspor dan pengambilan paspor belum bisa dilayani, 2) Buat diaspora, kalau sial banget paspor expired sekarang pas residensi mau abis. Untuk perpanjang residensi perlu paspor, gak ada residensi, siap-siap kena deportasi, 3) Data sekitar 800 ribu penerima KIPK raib, gak ada backupnya, 4) Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia terpaksa mundur (beasiswa untuk dosen ke LN), padahal jadwal mulai kuliah di LN tidak mundur, 5) Masih terkait BPI, kemungkinan bagi penerima beasiswa akan terlambat cair, bayangkan hidup di luar negeri dengan living cost beberapa kali lipat, lalu terlambat cair," tulis akun @ardisatriawan, yang dikutip Sabtu (29/6/2024).

Dia juga mengungkapkan bahwa terganggunya PDNS 2 juga mengakibatkan aplikasi Srikandi untuk pengarsipan nasional masih belum bisa diakses, dan verifikasi data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di berbagai daerah terganggu.

"Ini baru beberapa poin, ingat, ada total 282 layanan yang terganggu gara-gara PDN. Cepat atau lambat, kehidupan kita pasti kena dampak," tulisnya.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Tanggung Jawab dan Segera Pulihkan Krisis PDNS

1. Imigrasi pastikan seluruh layanan, termasuk visa dan paspor telah pulih 100 persen

Warganet buat Daftar Layanan Kacau karena PDNS, Ini Jawaban ImigrasiKantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat, Jakarta, Senin (24/6/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Menanggapi hal ini, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim, memastikan seluruh layanan keimigrasian, termasuk perlintasan, visa online, izin tinggal, dan paspor, telah pulih 100 persen.

“Hari ini kita sudah memastikan seluruh layanan keimigrasian dari perlintasan, kemudian visa online, izin tinggal, dan paspor sudah recover 100 persen,” kata dia dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).

Silmy menjelaskan, dari total 431 layanan di seluruh Indonesia, dan 151 layanan paspor di luar negeri, paspor menjadi yang paling terakhir pulih karena setiap unit harus diatur ulang satu per satu.

Proses tersebut mencakup berbagai kantor imigrasi seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, serta di luar negeri seperti di Berlin dan Kuala Lumpur.

Selain itu, mal pelayanan publik yang bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda), seperti immigration lounge di Pondok Indah, juga turut disesuaikan. Jumlah layanan paspor yang besar menjadi tantangan utama dalam proses pemulihan.

“Jadi secara total itu memang paling banyak itu paspor,” tutur Silmy.

Meski sudah pulih 100 persen, Silmy mengakui, masih mungkin terdapat gangguan minor yang membutuhkan stabilisasi. Namun secara keseluruhan, layanan sudah kembali normal.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Bentuk Unit Khusus Pasca-PDNS 2 Tumbang

2. Kemendikbud secepatnya pulihkan layanan publik

Warganet buat Daftar Layanan Kacau karena PDNS, Ini Jawaban ImigrasiSumber: Website resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, diakses tahun 2024.

Terkait layanan Pendidikan, Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anton Rahmadi, membenarkan ada sejumlah layanan yang terganggu. Namun, sesuai dengan instruksi Mendikbud, maka pihaknya akan secepatnya memulihkan layanan publik yang terdampak. 

"Tentunya tugas kami untuk memastikan integritas sistem clear semua. Kami secepat-cepatnya akan memastikan layanan publik pulih," ujar Anton kepada IDN Times melalui pesan pendek, Jumat (20/6/2024).

3. Telkom sebut ada data cadangan bagi Kemendikbud

Warganet buat Daftar Layanan Kacau karena PDNS, Ini Jawaban ImigrasiAnak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Infomedia Nusantara (Infomedia) berhasil membukukan laba bersih sebesar 217 persen atau tumbuh 30 persen sepanjang tahun 2023. (Dok. Telkom)

Sementara, Dirjen APTIKA Kemkominfo mengakui mereka menerima permintaan back up data dari Kemendikbud. Ia mengatakan, ada enam kali permintaan dari Kemendikbud. 

"Dari 17 Desember 2023 dan semuanya dipenuhi," ujar Semuel. 

Sementara itu, Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko mengatakan, terdapat data cadangan bagi Kemendikbud. "Saat ini dalam proses restore. Di catatan kami, untuk tenant Kemendikbud, ada (back up)," ujar Herlan dalam rapat dengan Komisi I DPR, Jum'at.

Ia menambahkan, dalam proses pemulihan itu Telkom sekaligus akan mengecek apakah ada data yang terinfeksi virus. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya