TOP 5: Pembukaan Olimpiade Dianggap Hina Yesus hingga Jokowi di IKN
malam opening ceremony Olimpiade Paris 2024 (instagram.com/olympics)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mengawali pekan terakhir bulan Juli 2024, sejumlah pertiwa terjadi, dan menjadi sorotan pembaca. Salah satu yang paling banyak mendapat perhatian adalah pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dianggap menghina Yesus atau agama Kristen dan Katolik, gegara penggambaran dari lukisan Leonardo da Vinci yaitu ‘Perjamuan Terakhir’ diperagakan ulang oleh sejumlah penari LGBTQ.
Kejadian lain yang juga masuk 5 top artikel yang paling banyak mencuri perhatian pembaca adalah malam pertama Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Negara Iriana menginap di Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berikut 5 peristiwa yang paling banyak mendapat perhatian pembaca sepanjang Senin (29/7/2024), yang dirangkum IDN Times.
1. Pembukaan Olimpiade Paris 2024 dianggap menghina Yesus
Kapal dari Kontingen Atlet Indonesia melintasi Sungai Seine, Paris, Jumat (26/7) saat Pembukaan Olimpiade ke-33. Tim kontingen Indonesia bersama dengan delegasi atlet dari Iran dan India. Dalam acara pembukaan terdapat 160 kapal yang melintasi Sungai Seine, 94 di antaranya membawa para atlet. Foto: Wahyu Putro A/ANTARAPembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi perbincangan di jagat maya lantaran ada sejumlah bagian dari pembukaan tersebut yang dianggap menghina Yesus atau agama Kristen dan Katolik.
Salah satu yang disorot adalah penggambaran dari lukisan Leonardo da Vinci yaitu ‘Perjamuan Terakhir’ yang diperagakan ulang oleh sejumlah penari LGBTQ. Hal ini dianggap banyak orang tidak menghormati agama Kristen dan Katolik.
“Sayangnya, upacara pembukaan ini berisi adegan yang mengejek agama Kristen Katolik yang sangat kami sesalkan,” kata pernyataan Gereja Katolik Prancis, dikutip Senin (29/7/2024).
2. Partai Gerindra tutup pintu dukungan untuk Anies di Pilkada DKI
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan). (IDN Times/Vadhia Lidyana)Partai Gerindra memastikan menutup pintu dukungan buat Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra dan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih mencari figur terbaik di Pilkada DKI Jakarta.
"Sementara komunikasi-komunikasi mengenai itu (dukungan ke Anies) belum ada. Kita baru bicara mengenai garis besar Pilkada DKI," kata Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/7/2024).
3. Malam pertama menginap di istana IKN, Jokowi tidur tidak nyenyak
Editor’s picks
Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN) (IDN Times/Istimewa)Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menginap di Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi mengaku, tidurnya tidak nyenyak.
"Gak nyenyak, saya ngomong apa adanya, ya mungkin pertama kali saja, masih belum nyenyak," ujar Jokowi di Istana Presiden IKN, Senin (29/7/2024).
Baca Juga: Mengintip Kegiatan Hari Pertama Jokowi Berkantor di IKN
4. Benny Rhamdani Beberkan 5 Inisial Bandar TPPO di Singapura
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri soal inisial T diduga pengendali judi online, Senin (29/7/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)Setelah membuka inisial T, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani juga membeberkan lima inisial lainnya kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dalam rapat terbatas di Istana Negara.
Kelima sosok ini dibeberakan Benny dalam pembahasan tentang tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka adalah S alias J, ARO alias AIM, RS, S dan M.
5. Suami BCL laporkan balik mantan istri
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/Irfan Fathurohman)Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, melaporkan balik mantan istrinya, Arina Winarto, lantaran diduga mengakses data elektronik milik orang lain tanpa izin. Arina dilaporkan dengan Pasal 32 Juncto 48 UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eelektronik (UU ITE).
Laporan tersebut dibuat di Polda Metro Jaya, dengan nomor LP/B/3968/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya, 12 Juli 2024.