TOP 5: KTP Keluarga Anies Dicatut hingga Paetongtarn Jadi PM Thailand

Jokowi serahkan tongkat kepemimpinan Indonesia ke Prabowo

Jakarta, IDN Times - Pidato kenegaraan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di gedung parlemen, menjadi salah satu peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi pada Kamis, 16 Agustus 2024. Sebab, ini merupakan pidato terakhir Jokowi sebagai presiden, sebelum memasuki masa pensiun pada akhir Oktober tahun ini.

Dalam pidato kenegaraan sehari sebelum perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI ini, Jokowi mengenakan pakaian adat Betawi. Sementara Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, mengenakan kebaya berwarna gading.  

Di pidato terakhirnya ini, Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama 2 periode (2014-2019 dan 2019-2024) menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. 

"Saya dan Prof.Dr.(H.C.) KH Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf," kata Jokowi.

Selain pidato kenegaraan Jokowo, beberapa peristiwa menarik lainnya juga terjadi sepanjang Kamis (16/8/2024). Berikut lima peristiwa pilihan yang dirangkum dalam Top 5 IDN Times.  

Baca Juga: TOP 5: Paskibraka Boleh Berhijab hingga Nasdem Tak Dukung Anies Lagi

1. KTP keluarga Anies ikut dicatut dukung cagub independen Dharma Pongrekun

TOP 5: KTP Keluarga Anies Dicatut hingga Paetongtarn Jadi PM Thailandilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Informasi soal dugaan pencatutan KTP warga DKI Jakarta oleh calon gubernur dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, menjadi buah bibir masyarakat yang tinggal di Jakarta. Warga pun ramai-ramai memeriksa apakah KTP-nya dicatut atau tidak sebagai pendukung Pongrekun di Pilkada DKI Jakarta. 

Salah satu pihak yang disebut turut menjadi korban pencatutan adalah keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Baca selengkapnya di sini!

2. Jokowi serahkan tongkat kepemimpinan Indonesia kepada Prabowo

TOP 5: KTP Keluarga Anies Dicatut hingga Paetongtarn Jadi PM ThailandPresiden RI, Joko "Jokowi" Widodo dan Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI tahun 2024, pada Jumat (16/8/2024). (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam pidato kenegaraannya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyatakan, resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Prabowo Subianto untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang.

Jokowi pun mendoakan agar di bawah kepemimpinan Prabowo, Bangsa Indonesia diberikan kemudahan.

Baca selengkapnya di sini!

3. Paetongtarn Shinawatra jadi perdana menteri Thailand

TOP 5: KTP Keluarga Anies Dicatut hingga Paetongtarn Jadi PM ThailandPaetongtarn Shinawatra. (dok. X @RecordGBA)

Paetongtarn Shinawatra terpilih menjadi perdana menteri Thailand, setelah memenangkan pemungutan suara di Parlemen Thailand.  

Paetongtarn yang berusia 37 tahun bakal menggantikan Srettha Thavisin yang dipecat oleh pengadilan tinggi Bangkok karena melanggar konstitusi.

Baca selengkapnya di sini!

4. KPU DKI Jakarta tetapkan 8.248.283 daftar pemilih sementara

TOP 5: KTP Keluarga Anies Dicatut hingga Paetongtarn Jadi PM ThailandIlustrasi Pilkada 2024.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan daftar pemilih sementara dalam Pilkada Jakarta, November 2024. Jumlahnya 8.248.283 pemilih.

"Jumlah laki-laki 4.066.386, jumlah perempuan 4.181.897, total pemilih provinsi DKI Jakarta 8.248.283," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat pleno di Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).

Baca selengkapnya di sini!

5. WHO nyatakan wabah cacar monyet sebagai kondisi darurat kesehatan global

TOP 5: KTP Keluarga Anies Dicatut hingga Paetongtarn Jadi PM Thailandilustrasi cacar monyet (who.int/Nigeria Centre for Disease Control)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah mpox atau cacar monyet sebagai kondisi darurat kesehatan global. Cacar monyet sedang mewabah di Afrika.

Dilansir CNN, Jumat (16/9/2024), WHO khawatir jenis virus klade Ib telah mencapai empat negara di Afrika, yang sebelumnya termasuk negara aman.

Baca selengkapnya di sini!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya