TOP 5: Alasan PDIP Batal Usung Anies hingga Kaesang Dilaporkan ke KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hari kedua pendaftaran calon kepala daerah dimanfaatkan oleh sejumlah tokoh mendaftarkan diri ke KPUD. Mulai dari calon kepala daerah tingkat gubernur hingga tikat kabupaten/kota. Pendaftaran kepala daerah ini menjadi peristiwa yang paling banyak mendapat sorotan publik sepanjang Rabu, 28 Agustus 2024.
Selain peristiwa politik, ada juga beberapa peristiwa lainnya yang menarik perhatian pada Rabu kemarin. Untuk mengetahui apa saja peristiwa-peristiwa itu, berikut dirangkum dalam TOP 5 IDN Times
Baca Juga: TOP 5: Pramono-Rano Maju Pilkada DKI hingga Prabowo Ungkap Rahasia
1. Pengakuan Pramono tak berharap diusung jadi cagub DKI
Politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, mendaftar sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Pramono didampingi oleh sejawatnya di PDIP yakni Rano Karno.
Pramono mengaku tak pernah berharap dan meminta untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024. Dia tak menyangka ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
2. Alasan PDIP batal usung Anies
Spekulasi bahwa PDIP akan mengusung Anies Baswedan jadi caloh gubernur DKI jakarta, tak terbukti. Sebaliknya PDIP mengusung kadernya sendiri menjadi cagub dan cawagub di Pilkada DKI Jakarta. Keduanya yang maju di Pilkada 2024 adalah Pramono Anung dan Rano Karno.
Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, membeberkan alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Deddy menegaskan akan ada kutub berbeda dari pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok jika mengusung Anies, sehingga menimbulkan polarisasi.
3. Ridwan Kamil-Suswono juga daftar ke KPUD, panggilan mereka: Rido
Editor’s picks
Selain pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, pada Rabu kemarin Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono juga mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada ke Kantor KPU DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menegaskan, duetnya akan memakai akronim Rido, bukan Rawon.
4. Riza Patria dan Marshel Widianto tiba-tiba mundur dari pencalonan gubernur dan cawagub
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Riza Patria, menyatakan mundur sebelum bertarung dalam Pilkada Tangerang Selatan, Banten. Menurut Riza, Marshel Widianto yang didapuk jadi pasangannya juga otomatis mundur.
"Terkait (Marshel) juga mundur, sama ya," ujarnya di KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Riza mengatakan, ia dan Marshel akan mendapat tugas baru dari Gerindra.
5. Kaesang dilaporkan ke KPK 2 kali
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, ia dilaporkan dua kali ke lembaga antirasuah itu.
Laporan pertama dilayangkan Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI). Dalam laporannya, mereka melampirkan bukti berupa dokumen nota kesepakatan antara Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo sekaligus kakak Kaesang, dengan e-Commerce Shopee terkait kerja sama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).