TOP 5: Alasan Jokowi Tak Jamu Paus di Bogor hingga Pengakuan Pramono

Pramono mengaku kenyang jadi pejabat

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang juga Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, telah meninggalkan Indonesia, setelah berkunjung selama 3 hari, dari 3-6 September 2024. Meski demikian, cerita tentang Paus Fransiskus masih bergulir dan menjadi perhatian pembaca sepanjang Sabtu, 7 September 2024.

Selain tentang Paus, ada juga berita-berita lainnya yang terjadi dan menyedot perhatian banyak pembaca, di antaranya tentang penangkapan teroris, hingga musim panas terparah di Eropa yang menelan korban jiwa.

Berikut 5 berita menarik dan penting yang terjadi pada Sabtu (7/9/2024), dirangkum dalam Top 5 IDN Times.

Baca Juga: TOP 5: Berkat Roti Hosti Paus Fransiskus hingga Faisal Basri Meninggal

1. Terungkap alasan Jokowi tidak jamu Paus Fransiskus di Istana Bogor

TOP 5: Alasan Jokowi Tak Jamu Paus di Bogor hingga Pengakuan PramonoPresiden Joko Widodo (kanan) memperkenalkan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) kepada Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus (tengah) sebelum upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, menyampaikan alasan di balik keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak menjamu Paus Fransiskus di Istana Bogor. Padahal, biasanya Jokowi menyambut tamu kenegaraan di sana.

Kardinal Suharyo mengatakan, salah satu alasan Jokowi menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Merdeka karena usia Paus yang sudah lanjut.

Baca selengkapnya di sini!

2. Densus 88 tangkap dua terduga teroris

TOP 5: Alasan Jokowi Tak Jamu Paus di Bogor hingga Pengakuan PramonoIlustrasi anggota Densus Antiteror 88. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris kelompok Jamaan Anshorut Daulah (JAD) Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/9/2024). Salah satu tersangka merupakan amir atau pimpinan kelompok JAD.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, mengatakan, dua tersangka yang ditangkap berinisial LHM dan DW.

Baca selengkapnya di sini!

3. KPU buka opsi gelar pilkada ulang pada 2025

TOP 5: Alasan Jokowi Tak Jamu Paus di Bogor hingga Pengakuan PramonoKomisioner KPU menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuka opsi menggelar pilkada ulang pada tahun 2025. Pilkada ulang itu khusus digelar di daerah yang dimenangkan oleh kotak kosong pada Pilkada 2024.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, opsi itu masuk pertimbangan untuk memastikan agar kepala daerah terpilih ditentukan oleh suara rakyat.

Baca selengkapnya di sini!

4. Musim panas terparah di Eropa telan korban jiwa

TOP 5: Alasan Jokowi Tak Jamu Paus di Bogor hingga Pengakuan Pramonoterlihat sungai mengalami kekeringan saat gelombang panas pada musim panas 2003 di Loire di Nevers, Prancis (commons.wikimedia.org/Cypris)

Eropa mengalami musim panas terpanasnya pada 2024. Gelombang panas intens dan kekeringan parah melumpuhkan pertanian dan menyebabkan peningkatan kasus kematian yang berkaitan dengan cuaca panas di seantero Benua Biru.

Gelombang panas musim panas yang paling parah melanda Eropa bagian selatan dan timur, di mana suhu sering kali melampaui 40 derajat Celsius.

Baca selengkapnya di sini!

5. Pengakuan Pramono kenyang jadi pejabat, ingin pensiun

TOP 5: Alasan Jokowi Tak Jamu Paus di Bogor hingga Pengakuan PramonoPramono Anung saat dialog bersama masyarakat di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (7/9/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku sudah sangat kenyang menjadi pejabat. Sebab, ia sudah merasakan duduk di berbagai posisi sehingga sebenarnya ia ingin pensiun.

"Kalau urusan pekerjaan, saya ini sudah sangat kenyang. Pernah menjadi wakil sekjen, sekjen partai, pimpinan DPR, dua periode menjadi menteri, pada zaman Ibu Mega menjadi sekretaris presiden sehingga sudah panjang sekali dan sejujurnya, saya sudah merencanakan untuk pensiun.

Baca selengkapnya di sini!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya