Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Bersiap dan Jaga Kesehatan

Jemaah wajib bawa smartcard dan gelang identitas

Intinya Sih...

  • 80% jemaah haji reguler sudah tiba di Kota Makkah Al-Mukrrahmah
  • Persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)
  • Jemaah wajib bawa smartcard, gelang jemaah, dan dokumen penting lainnya sebagai syarat masuk Armuzna

Jakarta, IDN Times - Jemaah haji akan melaksanakan puncak haji dalam waktu dekat. Saat ini 80 persen dari total jemaah haji reguler sebanyak 213.320 orang sudah tiba di Kota Makkah Al-Mukrrahmah. Layanan jemaah pun mulai terkonsentrasi di Makkah.

"Sejalan dengan itu, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) terus mengintensifkan persiapan menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Untuk persiapan menjalankan tahapan-tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Widi mengimbau agar jemaah mempersiapkan diri sebaik mungkin terutama kesiapan kesehatan fisik.

“Jemaah dapat memaksimalkan musala, hotel dan masjid sekitar hotel untuk aktivitas ibadahnya. Membatasi bepergian ke luar hotel dan salat di Masjidil Haram yang saat ini mulai padat oleh jemaah haji dari seluruh dunia,” terang dia.

Baca Juga: Menggigil dalam Bus, Jemaah Haji Gresik Terpaksa Dipulangkan

1. Jemaah wajib bawa smart card, gelang dan dokumen penting sebagai syarat masuk Armuzna

Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Bersiap dan Jaga KesehatanPohon Sukarno di Arafah (IDN Times/Sunariyah)

Widi juga mengingatkan jemaah haji agar menyediakan dokumen penting berupa smart card, gelang jemaah, dan dokumen penting lainnya sebagai syarat masuk Armuzna.

“Bila smart card-nya hilang, segera laporkan ke petugas haji untuk diproses penggantiannya,” ujar Widi.

Terkait pelaksanaan pembayaran dam, Widi menjelaskan, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menerbitkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Nomor 04 Tahun 2024 Tentang Petunjuk Teknis Pembayaran Dam/Hadyu Tahun 1445 H/2024 M.

“Edaran ini terbit sebagai bagian dari upaya pelindungan kepada jemaah haji, sekaligus memastikan pengelolaan pemotongan dam berjalan sesuai dengan ketentuan syariah,” jelas dia.

2. Ada acuan standar dan komponen biaya dam jemaah

Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Bersiap dan Jaga KesehatanJemaah haji saat berjalan di King Fahd Road Mina, Arab Saudi. (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Widi, edaran ini juga menginformasikan besaran biaya dam dan lembaga yang bisa menjadi tempat membayar dam. Dalam petunjuk teknis, jelas Widi, terdapat standar dan komponen biaya dam yang dapat dijadikan acuan para jemaah dan petugas.

“Mekanisme pembayarannya dapat berupa cash atau transfer ke rekening Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Waktu penyembelihannya, pada tanggal 10 sampai 13 Zulhijah 1445 H/2024 M,” ucapnya.

“Hewan dam yang telah disembelih dikirimkan dan didistribuksikan dalam bentuk retort atau karkas untuk wilayah Makkah dan/atau Indonesia,” pungkasnya.

3. Jemaah wafat bertambah jadi 39 orang

Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Bersiap dan Jaga KesehatanJemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 18 (SUB 18) menunggu kepulangan di Bandara Jeddah (IDN Times/Sunariyah)

Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Senin 3 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Selasa, 4 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 169.958 orang. Mereka terbagi dalam 433 kelompok terbang.

Sedangkan jemaah yang wafat berjumlah 39 orang, dengan rincian, jemaah wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 15 orang, di Makkah 19 orang dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan.

Pada Selasa 4 Juni 2024 terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah 7.751 jemaah haji Mereka diterbangkan ke Jeddah, dengan rincian sebagai berikut:
1. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 Kloter
2. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 Kloter
3. Embarkasi Makassar (UPG) Sebanyak 450 jemaah/1 Kloter
4. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 Kloter
5. Embarkasi Palembang (PLM) Sebanyak 450 jemaah/ 1 Kloter
6. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah/1 Kloter
7. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/ 1 Kloter
8. Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jemaah/ 1 Kloter
9. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 Kloter
10. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 Kloter
11. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 323 jemaah/1 Kloter
12. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 Kloter

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya