Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 17, Lengkap dengan Kandungannya

Berisi kisah para nabi dan tata cara ibadah haji

Jakarta, IDN Times - Al-Qur’an adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang diwahyukan Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril. Kitab suci ini diturunkan sebagai penuntun umat manusia menuju jalan kebenaran.

Al-Qur’an terdiri dari 114 surah yang terbagi dalam 30 juz. Semua surah tersebut diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun, di mana 13 tahun di Makkah (disebut surah Makkiyah) dan 10 tahun di Madinah (disebut surah Madaniyah).

Nah, kali ini IDN Times merangkum urutan surah dalam Al-Qur’an juz 17, lengkap dengan kandungan dan keutamaannya.

Baca Juga: Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 16, Lengkap dengan Keutamaan

1. Surah Al-Anbiya' ayat 1–112

Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 17, Lengkap dengan Kandungannyailustrasi Al Qur'an surat Al-Anbiya' (IDN Times/Langgeng Irma)

Juz 17 dibuka dengan surah Al-Anbiya’. Surah sepanjang 112 ayat ini merupakan surah ke-21 dalam Al-Qur’an yang termasuk dalam golongan surah Makkiyah.

Surat ini dinamakan Al-Anbiya’, yang secara bahasa berarti “Nabi-nabi”, lantaran memuat kisah beberapa nabi seperti Nabi Daud a.s, Nabi Sulaiman a.s, Nabi Nuh a.s, Nabi Ayub a.s, Nabi Yunus a.s, dan Nabi Zakaria a.s. Selain itu, surah ini diturunkan tentunya untuk menjelaskan perihal karunia Al-Qur’an bagi orang-orang beriman.

2. Surah Al-Hajj ayat 1–78

Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 17, Lengkap dengan Kandungannyailustrasi Al Qur'an surat Al-Hajj (IDN Times/Langgeng Irma)

Urutan surah dalam Al-Qur’an juz 17 selanjutnya yaitu surah Al-Hajj. Surah ini menjadi surah ke-22 dalam Al-Qur’an, di mana ayat-ayatnya sebagian diturunkan di Kota Makkah, sebagian lagi di Kota Madinah.

Surah Al-Hajj merupakan salah satu surah yang memiliki ayat sajdah, yakni pada ayat 18 dan 77. Di mana ketika mendengar atau membaca ayat tersebut disunahkan untuk melakukan sujud tilawah. Secara umum, surah ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan ibadah haji.

Baca Juga: Tidak Mudah, Ini Deretan Adab Seorang Penghafal Al-Quran

3. Kandungan surah Al-Anbiya'

Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 17, Lengkap dengan KandungannyaBripka Suparno Hamzah saat memberikan pelajaran mengaji, dipendopo yang dibangun bersebelahan dengan Masjid Bambu An-Nur, IDN Times/Elias

Sura Al-Anbiya’ merangkum upaya Nabi Ibrahim a.s dalam membujuk ayahnya yaitu Azar atau Tarih, seorang pembuat dan penyembah berhala, untuk memeluk agama Islam. Nabi Ibrahim a.s sempat kesal sehingga menghancurkan patung-patung sesembahan buatan ayahnya. Tidak hanya itu, surah Al-Anbiya’ juga memiliki beberapa pokok kandungan, yaitu:

  • Menegaskan janji Allah SWT untuk hanya menyelamatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya, juga memberi hukuman terhadap orang-orang yang melampaui batas.
  • Menjelaskan kedudukan Al-Qur’an sebagai kitab berisi peringatan dan petunjuk hidup.
  • Menjelaskan tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang ada di sekitar kita.

وَجَعَلْنَا السَّمَاۤءَ سَقْفًا مَّحْفُوْظًاۚ وَهُمْ عَنْ اٰيٰتِهَا مُعْرِضُوْنَ

Wa ja'alnas-samā`a saqfam maḥfụẓā, wa hum 'an āyātihā mu'riḍụn.

Artinya: “Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lain).” (QS. Al-Anbiya’: 32).

  • Mengingatkan manusia jika Hari Kiamat datang secara tiba-tiba. Oleh karenanya, kita diwajibkan untuk mempersiapkan diri dengan bekal amal ibadah.

4. Keutamaan surah Al-Anbiya'

Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 17, Lengkap dengan KandungannyaIlustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)

Surah Al-Anbiya’ termasuk Al-Ma’in bagi Nabi Muhammad SAW karena menggantikan kitab Zabur. Dengan mengimani surah ini, niscaya akan mendapat beberapa keutamaan sebagai berikut:

  • Senantiasa teringat akan Hari Akhir yang bisa datang kapan saja, sehingga lebih mawas diri dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.
  • Dapat menyejukkan hati yang sedang resah dan emosi dengan cara membaca ayat 69-nya.

قُلْنَا يَا نَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ

Qulnā yā nāru kụnī bardaw wa salāman 'alā ibrāhīm.

Artinya: "Kami (Allah) berfirman, 'Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!'"

  • Mempertebal ketakwaan terhadap Allah SWT, serta para nabi dan rasul-Nya.
  • Menjadi wasilah penyembuh penyakit dan meningkatkan kebahagiaan hidup. Untuk menyembuhkan penyakit, kamu bisa membaca ayat 83-nya secara istikamah.

وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

Wa ayyụba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn.

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, '(Ya Tuhanku), sungguh aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.'"

5. Kandungan surah Al-Hajj

Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 17, Lengkap dengan KandungannyaIlustrasi Mengaji (IDN Times/Besse Fadhilah)

Melalui surah Al-Hajj, Allah SWT memberi petunjuk berkenaan dengan ibadah haji seperti ihram, thawaf, sai, tahalul, dan wukuf di Arafah. Selain itu, ada pula pokok kandungan lain dalam surah ini, yaitu:

  • Gambaran ketika Hari Kiamat datang.

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ

Yauma taraunahā taż-halu kullu murḍi'atin 'ammā arḍa'at wa taḍa'u kullu żāti ḥamlin ḥamlahā wa taran-nāsa sukārā wa mā hum bisukārā wa lākinna 'ażāballāhi syadīd.

Artinya: “(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.” (QS. Al-Hajj: 2).

  • Menjelaskan proses penciptaan manusia, mulai dari setetes mani yang kemudian menjadi darah dan daging hingga dilahirkan ke dunia.
  • Menerangkan bahwa kerugian yang nyata adalah saat seseorang mendapat keberkahan ia merasa puas, namun saat diberi cobaan ia berpaling dan putus asa dari Allah SWT.
  • Menggambarkan siksa di neraka bagi orang-orang kafir. Sementara, bagi orang beriman akan dapat merasakan keindahan surga.

6. Keutamaan surah Al-Hajj

Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 17, Lengkap dengan Kandungannyailustrasi salat duha (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sebagai pengingat untuk tidak menyekutukan Allah SWT, karena dengan meminta bantuan kepada hal lain selain Allah SWT, sebetulnya orang tersebut sedang mempersulit hidup dan memperpendek rezekinya.

  • Senantiasa makin termotivasi untuk berlomba dalam kebajikan dan ibadah karena mengharap nikmat di akhirat.
  • Keinginan melaksanakan ibadah haji niscaya terkabulkan. Sebagaimana disampaikan Abi Abdullah, “Barang siapa yang membaca surah Al-Hajj di setiap tiga hari, maka ia tidak akan meninggalkan (satu) tahunnya, ia dapat pergi ke baitul-haram, dan jika ia meninggal dalam perjalanannya, maka ia masuk surga.” (Tsawabul A’mal: 137).
  • Menjadi wasilah agar dicintai oleh orang lain.
  • Mencegah perbuatan jahat dan sihir menghampiri hidup. Kamu bisa menjadikan ayat 73 dan 74 sebagai bacaan rutin tiap selesai salat.

Ayat 73

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَنْ يَّخْلُقُوْا ذُبَابًا وَّلَوِ اجْتَمَعُوْا لَهٗ ۗوَاِنْ يَّسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْـًٔا لَّا يَسْتَنْقِذُوْهُ مِنْهُۗ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوْبُ

Yā ayyuhan-nāsu ḍuriba maṡalun fastami'ụ lah, innallażīna tad'ụna min dụnillāhi lay yakhluqụ żubābaw wa lawijtama'ụ lah, wa iy yaslub-humuż-żubābu syai`al lā yastangqiżụhu min-h, ḍa'ufaṭ-ṭālibu wal-maṭlụb.

Artinya: "Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah."

Ayat 74

مَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ

Mā qadarullāha ḥaqqa qadrih, innallāha laqawiyyun 'azīz.

Artinya: "Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya. Sungguh Allah Maha Kuat, Maha Perkasa."

Demikian urutan surah dalam Al-Qur'an juz 17 lengkap dengan kandungan dan keutamaannya. Semoga kita dapat mengamalkannya sedikit demi sedikit, ya. Amin.

Baca Juga: Ketahui Jenis Amal Jariyah, Siapkan Investasimu di Akhirat

Topik:

  • Bella Manoban
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya