3 Perempuan Raih Penghargaan WIN Editorial Leadership 2024

Mereka meraihnya atas kontribusi di dunia jurnalistik

Jakarta, IDN Times - Sebanyak tiga perempuan memenangkan WIN Editorial Leadership Award 2024. Para pemenang merupakan pemimpin redaksi dari berbagai media yang ada di regional Afrika, Arab, dan Asia Tenggara.

Mereka yang berhasil meraih penghargaan ini adalah Nan Paw Gay asal Myanmar yang bertindak sebagai Direktur dan Pimred Pusat Informasi Karen, Dima Khatib selaku Direktur Pelaksana AJ+ (Palestina/Suriah), serta Redaktur Pelaksana The Guardian Limited Beatrice Bandawe asal Tanzania.

"Para pemimpin redaksi yang luar biasa ini telah mencontohkan dedikasi yang patut diteladani terkait dengan keunggulan jurnalistik, menjadi panutan dan katalisator yang menginspirasi bagi perubahan positif di negara mereka dan sekitarnya," ujar CEO WAN-IFRA, Vincent Peyregne, dalam pernyataannya, Selasa (14/5/2024).

1. Penghargaan atas dedikasinya

3 Perempuan Raih Penghargaan WIN Editorial Leadership 2024Redaktur Pelaksana The Guardian Limited, Beatrice Bandawe asal Tanzania (dok. WAN-IFRA)

Direktur Eksekutif WAN-IFRA untuk Pengembangan Media dan Women in News, Melanie Walker, menyatakan pemenang layak mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan komitmennya terhadap keunggulan kualitas editorial, kesetaraan gender, dan dukungan kepada pemimpin media generasi berikutnya. Nantinya, mereka akan menerima penghargaan tersebut di Kopenhagen, Denmark, 27 hingga 29 Mei 2024.

"Kami sangat bangga dapat memberikan penghargaan kepada para jurnalis luar biasa ini yang telah menunjukkan kepemimpinan dan ketangguhan yang luar biasa di saat industri media menghadapi tantangan yang signifikan. Komitmen mereka untuk menjunjung tinggi
nilai-nilai jurnalistik, memperkuat komunitas yang kurang terwakili dan membimbing suara-suara masa depan benar-benar patut dipuji," kata Melanie Walker.

Baca Juga: IDN Times Raih Penghargaan di Ajang WAN-IFRA Digital Media Asia 2024

2. Perjuangan dalam pengasingan

3 Perempuan Raih Penghargaan WIN Editorial Leadership 2024Suasana perbatasan Myanmar-Thailand yang tengah memanas akibat pertempuran kelompok etnis minoritas Myanmar dan junta Myanmar. (dok. @IrrawaddyNews)

Paw Gay memenangkan penghargaan yang sudah memasuki tahun ke-10 dengan cara yang luar biasa. Dia mengepalai organisasi media di pengasingan perbatasan Thailand-Myanmar.

Selama bekerja, dia memimpin upaya dalam penegakkan kebebasan pers sepanjang sejarah politik Myanmar. Bahkan, Paw Gay sempat diasingkan. Meski begitu, dia tetap berperan dalam mengamankan ruang bagi para jurnalis saat melakukan peliputan dan membantu media etnis di Myanmar demi menegakkan standar jurnalistik.

Baca Juga: IDN Times Raih Penghargaan Best in Audience Engagement dari WAN-IFRA

3. Komitmen menegakkan standar etika

3 Perempuan Raih Penghargaan WIN Editorial Leadership 2024Direktur dan Pimred Pusat Informasi Karen Myanmar, Nan Paw Gay (dok. WAN-IFRA)

Paw Gay, yang memang sering memenangkan penghargaan atas topik-topik tabu, terutama kekerasan seksual terhadap perempuan, mengaku senang mendapatkan penghargaan ini. Penghargaan tersebut, menurut Paw Gay, menjadi pengingat pentingnya jurnalisme yang independen.

"Dinobatkan sebagai penerima penghargaan the WIN Editorial Leadership Award merupakan hal yang mengharukan sekaligus memberdayakan. Penghargaan ini menjadi pengingat akan pentingnya jurnalisme independen dalam mendorong akuntabilitas dan demokrasi. Saya berterima kasih atas pengakuan ini dan tetap berkomitmen untuk menegakkan standar etika tertinggi di industri kami," ujar Paw Gay.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya