Yenny Wahid Ogah Gabung ke Tim Pemenangan AMIN, Cak Imin: Gak Ngaruh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menanggapi pernyataan Yenny Wahid yang menolak untuk bergabung di tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Menurutnya, keengganan Yenny bergabung ke tim pemenangan AMIN tidak berpengaruh sama sekali.
"Ngapain ditanggapi (pernyataan tersebut). Gak ngaruh. Ya sudah kalau begitu gak usah ditanggapi," ungkap pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
Sudah menjadi rahasia umum, relasi Cak Imin dengan keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak harmonis. Cak Imin dianggap telah merebut PKB dan menggulingkan Gus Dur dari posisi sebagai ketua umum.
1. Yenny Wahid bakal salat Istikharah dulu sebelum tentukan dukungan di Pemilu 2024
Sementara, ketika ditemui di Kulonprogo, Yogyakarta, Yenny Wahid mengaku tidak ingin buru-buru memberikan dukungan. Ia akan melihat siapa saja sosok capres yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Selain itu, saya pasti akan salat istikharah dulu. Setelah salat istikharah, moga-moga mendapatkan ketetapan hati," ujar Yenny pada Kamis kemarin.
Ia pun beseloroh dan tidak mempermasalahkan bila namanya disebut masuk ke tim pemenangan bakal capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Asal bukan masuk ke tim pemenangan Cak Imin.
"Gak apa-apa sih saya disebut informasinya masuk di mana saja. Asal bukan (bergabung) di tempat Cak Imin," katanya lagi sambil tertawa.
Baca Juga: Canda Cak Imin: Saya Punya Partai, Harusnya Jadi RI-1 Bukan Mas Anies
2. Gerindra berharap Yenny Wahid dan keluarga Gus Dur mendukung Prabowo
Sementara, Yenny sendiri diketahui pernah menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 6 September 2023 lalu. Bahkan, kedatangan Yenny ke kediaman pribadi Prabowo itu turut didampingi sang ibu, Sinta Nuriyah Wahid.
Editor’s picks
Prabowo mengklaim, telah lama menjalin hubungan baik dengan keluarga Gus Dur. Ia mengenal keluarga Gus Dur sejak masih remaja.
"Hubungan saya sudah cukup lama dengan keluarga Gus Dur, puluhan tahun," kata Prabowo ketika itu.
Di sisi lain, Yenny juga mengaku dekat dengan Prabowo lantaran suaminya, Dhohir Farisi pernah menjadi kader Partai Gerindra. Meski kini ia pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Saya mendapat berkah besar dari hubungan baik dengan Mas Bowo, yaitu ketemu jodoh saya ketika 2009 kami dari PKB Gus Dur mengalihkan dukungan ke Gerindra. Disitulah saya ketemu suami saya, ketika kami berkampanye untuk Mas Bowo," kata Yenny.
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, berharap kunjungan Yenny itu merupakan langkah awal agar Barisan Kader (Barikade) Gus Dur memberikan dukungannya untuk mantan Danjen Kopassus tersebut.
Habiburokhman menilai, Yenny merupakan sosok aktivis yang memiliki banyak pengaruh. Menurutnya, Yenny dan Gusdurian juga memiliki kesamaan visi dengan Prabowo.
"Kami berharap pada akhirnya Mbak Yenny benar-benar bergabung dalam barisan Pak Prabowo," ujar Habiburokhman.
3. Yenny arahkan pendukung Gus Dur untuk mempertimbangkan 2 bakal capres saja
Sementara, dalam peringatan Harlah Gus Dur, Yenny menegaskan, arah dukungan barikade Gus Dur hanya mempertimbangkan dua bakal capres saja, yakni Ganjar dan Prabowo. Anies Baswedan tidak dipertimbangkan lagi.
"Arahan politiknya (untuk Barikade Gus Dur) adalah dua. Jadi, kalau kemarin masih tiga (bakal calon presiden), sekarang tinggal dua" kata Yenny di Jombang, Jawa Timur pada 7 September 2023 lalu.
Baca Juga: Rumor Gabung Tim Pemenangan Pilpres, Yenny Wahid Ogah Bareng Cak Imin