Waketum PAN: Anies Belum Tentu Maju Pilkada DKI Jakarta 

PAN ajukan Zita Anjani sebagai calon wakil gubernur

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengatakan meski elektabilitas Anies Baswedan saat ini tertinggi, tetapi belum tentu ia akan maju di Pilkada DKI Jakarta.

Belajar dari Pilkada Jakarta 2017, menjelang hari pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD DKI Jakarta) pun situasinya masih dinamis. Apalagi hingga saat ini, baru satu partai yang memberikan tiket pada Anies untuk melaju di Pilkada 2024. 

"Menurut kami, Anies memang belum tentu maju kan? Kan belum didaftarkan (ke KPU). Kita ingat waktu Pilkada lalu di Jakarta, bahkan satu jam sebelum pendaftaran ke KPUD ditutup, masih ada dinamika yang terjadi," ujar Yandi di kantor DPP PAN, Kamis (27/6/2024). 

Sehingga, kata Yandri, Jakarta menjadi salah satu tumpuan wilayah bagi PAN agar bisa menang. Ia mengatakan salah satu kader internal yang diusung adalah putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani. 

"Siapa yang akan diajak berkoalisi, itu yang sedang kami komunikasikan. Apakah Anies (yang diajak berkomunikasi)? Kan Anies juga belum tentu maju. Anies kan belum tentu juga dapat perahu," ujarnya. 

1. PAN tidak akan menghalangi Anies maju di Pilkada Jakarta

Waketum PAN: Anies Belum Tentu Maju Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan di PRJ Kemayoran (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Yandri, seandainya Anies nantinya mendapatkan tiket untuk melaju ke Pilkada Jakarta, PAN tidak akan menghalangi.

"Semua anak bangsa yang punya kontribusi untuk maju di Pilkada Jakarta, bagi PAN tidak ada masalah," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu. 

Malah, Yandri berpendapat, semakin banyak pilihan calon gubernur, semakin baik bagi masyarakat di Jakarta.

"Jadi, tunggu saja. Semua proses sedang berjalan, karena masa pendaftaran kan masih lama, di 27-29 Agustus. Hari per hari, jam per jam, menit ke menit, saya kira (Pilkada) DKJ (Daerah Khusus Jakarta) akan menjadi perhatian kita semua," katanya. 

PAN sendiri akan memanfaatkan momen rakernas ke-4 yang dihelat pada 29 Juni 2024, untuk membahas sosok yang sebaiknya diusung di Pilkada Jakarta. 

Baca Juga: Soal Pilkada DKI, Ketum PAN Zulkifli Hasan: Jakarta Itu Ridwan Kamil

2. PAN munculkan duet Kaesang-Zita Anjani di Pilgub Jakarta

Waketum PAN: Anies Belum Tentu Maju Pilkada DKI Jakarta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani/Instagram

Sebelumnya, PAN DKI sudah lebih dulu memunculkan pasangan Kaesang Pangarep dan Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta. Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, Kaesang-Zita akan menjadi duet anak muda yang saling melengkapi. Kendati, Eko tak membantah formasi paslon bisa saja berubah. 

"Kami masih cair banget gitu ya. Tetapi mungkin kami akan prioritaskan lebih ke KIM-nya, lebih ke Koalisi Indonesia Maju, kira-kira mau diarahkan ke mana," ujar Eko di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada 25 Juni 2024. 

Eko pun mengusulkan duet Kaesang-Zita untuk maju Pilgub Jakarta. Dia yakin keduanya menarik diusung di Pilkada Jakarta 2024.

"Ya berharap juga nanti tiba-tiba Mas Kaesang masuk ya, bisa masuk maju juga. Jadi menarik lagi. Nah, itu lebih bagus lagi tuh, Mbak Zita Anjani dengan Kaesang. Kaesang sebagai gubernurnya, Mbak Zita sebagai wakil gubernurnya, sama-sama muda, saling melengkapi. Jadi buat saya menarik," imbuhnya. 

3. PKS usung paslon Anies-Sohibul

Waketum PAN: Anies Belum Tentu Maju Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sohibul Iman (ANTARA FOTOIDN Times/Amir Faisol)

Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah lebih dulu mengumumkan mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada DKI Jakarta. Sikap sepihak dari PKS ini rupanya membuat partai lain tidak merasa nyaman, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Kendati, Anies tetap menyampaikan apresiasi kepada PKS yang telah memberikan dukungan untuk maju di Pilkada Jakarta. Dengan demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tinggal menggaet satu partai lagi, supaya ia mendapatkan tiket di Pilkada November mendatang.

Diketahui, PKS memiliki 18 kursi di DPRD Jakarta. Anies tinggal menggaet satu partai politik lainnya yang memiliki minimal empat kursi di DPRD Jakarta, supaya bisa mengajukan pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta.

"Izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sikap PKS yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Insyaallah sekembalinya ke Tanah Air, kami segera berkomunikasi dengan pimpinan PKS untuk membahas langkah-langkah lebih jauh untuk tindak lanjut ke depan," ujar Anies melalui akun media sosialnya, Rabu, 26 Juni 2024.

Anies mengatakan sejarah perjuangan bersama PKS sudah panjang. Ketika menghadapi Pilkada Jakarta 2017, Anies didukung PKS. Begitu pula ketika Pilpres Februari lalu, PKS juga mendukung Anies.

"Insyaallah, kita berjuang bersama-sama ke depan," katanya. 

Anies pun mendorong partai-partai lain yang mendukungnya untuk Pilkada DKI Jakarta. Ia mengklaim PKB pun sudah memberikan dukungan. 

Baca Juga: PAN Bakal Gelar Rakernas ke-4, Bahas Kongres dan Penetapan Cagub

https://www.youtube.com/embed/wzpJm1l705g

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya