TNI AL Sukses Latgab di Bali, Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus

Sasaran yang ditenggelamkan eks KRI Pulau Romang

Intinya Sih...

  • TNI AL melakukan latihan operasi laut gabungan di Perairan Bali pada 8-9 Mei 2024.
  • Latihan melibatkan lima kapal perang dan lebih dari 2.000 prajurit TNI AL, dengan penembakan senjata khusus ke titik sasaran.
  • KRI Pulau Romang-723 yang ditenggelamkan merupakan kapal survei terbatas yang dipensiunkan sejak Februari 2024.

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Laut (AL) sukses melakukan latihan operasi laut gabungan (Latopslagab) di Perairan Bali pada 8 Mei-9 Mei 2024 lalu. Latihan gabungan itu melibatkan lima kapal perang dan lebih dari 2.000 prajurit TNI AL.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali memimpin langsung latihan gabungan tersebut. Salah satu kesuksesan yang dicapai yaitu penembakan senjata khusus ke titik sasaran. 

"Selaku pimpinan TNI AL, saya ucapkan bravo zulu kepada seluruh prajurit Jalasena yang tergabung dalam latihan operasi laut gabungan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi langkah pengabdian kita terhadap TNI, TNI AL, bangsa dan negara," ujar Ali dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024). 

"Terus kibarkan bendera kewajiban!" kata dia dari kapal markas KRI dr. Soeharso-990. 

Baca Juga: TNI Kerahkan 12 Ribu Prajurit untuk Jaga Acara World Water Forum Bali

1. Rudal dan torpedo berhasil sasar eks KRI Pulau Romang

TNI AL Sukses Latgab di Bali, Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal KhususTNI Angkatan Laut (AL) ketika sukses menembakan rudal khusus dalam operasi laut. (Dokumentasi TNI AL)

Ali mengatakan, penembakan senjata khusus dilakukan oleh KRI Halasan-630 dan KRI Kapak-625. Kedua kapal perang itu menembakan rudal Exocet MM40 Block 3.

"KRI Yos Sudarso-373 menembakan rudal C-802. Kapal selam KRI Alugoro-405 menembakan torpedo black shark dan KRI Sultan Hasanuddin-366 menembakan torpedo A244S," ujar Ali. 

Ia mengatakan, obyek sasaran penembakan rudal adalah eks KRI Pulau Romang yang berjarak 35 Nautical Mile (NM) dari unsur penembak.

"Penembakan dan rudal-rudal tersebut mengenai sasaran secara bersamaan dari arah yang berbeda. Sasaran pun berhasil ditenggelamkan," tutur dia. 

Baca Juga: Duduk Perkara Prajurit TNI AL Pukul Sopir Katering yang Berakhir Damai

2. Latihan digelar untuk ukur kemampuan alutsista dan prajurit TNI AL

TNI AL Sukses Latgab di Bali, Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal KhususKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali pimpin operasi laut dengan meluncurkan rudal khusus. (Dokumentasi TNI AL)

Ali menjelaskan, dalam latihan operasi gabungan itu, TNI AL mengerahkan puluhan unsur kapal perang. Mereka terdiri dari KRI unsur tugas penembak, KRI unsur tugas pengamanan, KRI unsur tugas peperangan elektronika dan unsur tugas bantuan yang dikerahkan dengan pesawat udara serta helikopter. 

Ia mengatakan, latihan gabungan di perairan Bali penting untuk digelar secara reguler.

"Latihan ini merupakan bentuk pembinaan, sekaligus wahana dalam mengukur kemampuan alutsista dan prajurit TNI AL. Selain itu, agar operasional selalu dalam keadaan siap siaga dalam mengawal kedaulatan laut Indonesia," kata Ali. 

Baca Juga: TNI Bersama Warga Sleman Bangun Talud dan Rumah Tak Layak Huni

3. KRI Pulau Romang-723 dipensiunkan dari TNI AL pada Februari 2024

TNI AL Sukses Latgab di Bali, Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal KhususIlustrasi KRI Pulau Romang-723 yang sudah dipensiunkan dari TNI AL. (Dokumentasi TNI AL)

Sementara, KRI Pulau Romang-723 yang dijadikan target penembakan rudal sudah dipensiunkan dari TNI AL sejak Februari 2024. Kapal perang itu dulu digunakan sebagai kapal survei terbatas. 

KRI Pulau Romang-723 awalnya merupakan kapal jenis penyapu ranjau kelas condor dengan nama "Pritzwalk-325."

Kapal tersebut dibangun di galangan VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada 1971 sebagai arsenal kekuatan Pakta Warsawa dengan peran utama menandingi armada kapal perang North Atlantic Treaty Organization (NATO). Setelah penyatuan kembali Jerman, armada kapal kelas condor tidak lagi diaktifkan oleh Jerman.

KRI Pulau Romang-723 atau KRI PRM-723 diambil dari nama sebuah pulau kecil di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.

https://www.youtube.com/embed/JHJSic1HoZ4

Baca Juga: Kronologi Prajurit TNI AL Tembak 2 Warga Makassar, Satu Tewas

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya